Longsor di Merangin

Longsor di Merangin Jambi Putus Total Akses ke Bangko, Warga Butuh Alat Berat

Bencana tanah longsor yang menutup seluruh badan jalan provinsi di perbatasan Desa Koto Rami dan Desa Talang Asal, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten

|
Ist
LONGSOR DI MERANGIN - Bencana tanah longsor yang menutup seluruh badan jalan provinsi di perbatasan Desa Koto Rami dan Desa Talang Asal, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, menghambat mobilitas warga menuju Kota Bangko, Kamis (27/2/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Bencana tanah longsor yang menutup seluruh badan jalan provinsi di perbatasan Desa Koto Rami dan Desa Talang Asal, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, menghambat mobilitas warga menuju Kota Bangko, Kamis (27/2/2025).

Henri Oktavianus Camat Lembah Masurai, mengatakan warga sekitar telah berusaha membuka akses jalan secara mandiri, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena material longsor yang terlalu banyak.

"Warga sudah mencoba bergotong royong, tetapi tanah longsoran terlalu tebal. Jalan ini perlu alat berat untuk dibuka kembali," ujar Henri kepada Tribun Jambi.

Selain menutup akses jalan, longsor juga merobohkan dua tiang listrik PLN, menyebabkan kabel putus dan mengganggu pasokan listrik ke wilayah sekitar.

"Bukit di samping jalan longsor, sementara tanah di sisi lainnya tergerus air. Dari pengamatan saya, kondisi ini berpotensi menyebabkan longsor susulan," tambahnya.

Henri menyebut, bencana longsor kali ini lebih parah dibandingkan kejadian serupa pada 2024.

"Tahun lalu, longsor masih bisa ditangani dengan gotong royong warga. Sekarang, kendaraan roda dua pun tidak bisa melintas. Saya sendiri mencoba menyeberang, tapi tidak memungkinkan," katanya.

Ia berharap pemerintah segera mengirim alat berat untuk membersihkan material longsor agar akses warga bisa segera pulih.

Baca juga: Wakil Bupati Tanjabbar Ikuti Retret Akmil, Dapat Pembekalan Kepemimpinan dari Tokoh Nasional

Baca juga: Longsor di Merangin Jambi Putus Akses Jalan dan Listrik ke Jangkat

Baca juga: Gaji Dirut Pertamina Rp1,81 M per Bulan di Luar Tunjangan, Masih Juga Oplos Pertamax

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved