Kronologi Mako Polres Tarakan Diserang Anggota TNI, 5 Polisi Luka-luka
Kronologi penyerangan Markas Kepolisian Resor (Polres) Tarakan oleh sekelompok diduga anggota TNI. Aksi penyerangan ini terjadi pada Senin (24/2/2025)
Selain menggunakan benda tumpul seperti batu, kayu, dan besi, kelompok tersebut juga diduga membawa senjata berbahaya.
Berdasarkan laporan awal, oknum TNI yang terlibat dalam penyerangan ini diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun), sangkur, dan kerambit.
Akibat serangan tersebut, lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Jusuf SK.
Baca juga: 498 Jiwa Terdampak Banjir di Kelurahan Suka Karya, Sebulan Beberapa Kali Kebanjiran
Penjelasan Kapendam VI Mulawarman
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha melalui Kapendam Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto memberikan tanggapannya mengenai insiden dugaan penyerangan oleh oknum anggota TNI terhadap Mako Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam.
Kristiyanto menyebut peristiwa itu masih dugaan dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut," kata Kristiyanto dikutip dari Tribunnews, Selasa (25/2/2025).
Kristiyanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Hary Sudwijanto, dan Danrem 091 yang bertanggung jawab atas wilayah Tarakan untuk menyelesaikan kasus ini.
Saat ini, seluruh anggota TNI yang diduga terlibat dalam penyerangan sedang diperiksa oleh pihak Subdenpom di Tarakan.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya akan kami informasikan kemudian," ujarnya.
Kristiyanto juga menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan motif dari insiden tersebut.
"Belum (motifnya) belum tau, karena ini kan masih penyelidikan, yang jelas itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirman melalui Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam belum mau berkomentar dan meminta masyarakat untuk menunggu konferensi pers resmi terkait insiden ini.
"Menunggu konferensi pers ya," kata Ipda Anita singkat.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 25/2/2025 di Jambi Naik Lagi Jadi Rp1.707.000 per Gram
Baca juga: Tim JADI Siap-siap Coblosan Ulang Pilkada Bungo, KPU Bungo Tunggu Arahan Pimpinan KPU RI
Baca juga: 498 Jiwa Terdampak Banjir di Kelurahan Suka Karya, Sebulan Beberapa Kali Kebanjiran
Grup Hearts2Hearts Resmi Debut, Nama Fandom Langsung Terungkap |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini 25/2/2025 di Jambi Naik Lagi Jadi Rp1.707.000 per Gram |
![]() |
---|
Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Yamaha Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Statistik Stoke vs Middlesbrough di EFL Championship, Kick off 02.45 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.