Efisiensi Anggaran DAK dan DAU SG di Tebo Jambi jadi Rp 0

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kebijakan efisiensi anggaran dana transfer pusat ke daerah, berdampak pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tebo, Jambi, Senin (17/2/2025).

Salah satu sumber dana yang dipangkas pemerintah pusat adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan Dana Alokasi Umum Specifik Grend (DAU SG).

Jumlah DAK yang dipangkas sebesar Rp 23 miliar pada tahun 2025 ini, sedang DAU SG sekitar Rp 22 miliar.

DAK fisik menjadi sumber dana yang digunakan Pemkab Tebo untuk melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur jalan. 

Kepala Dinas PUPR Tebo Hendri Nora mengatakan, dana yang bersumber dari DAK dipangkas Rp 23 miliar.

"Tahun 2025 tidak ada dana yang bersumber dari DAK, artinya jadi 0 rupiah," ungkapnya.

Untuk perbaikan jalan nantinya, dana tersebut bersumber dari APBD murni, hal ini sangat berdampak ke pembangunan infrastruktur.

Baca juga: 260 Personel Diturunkan Amankan Aksi Tolak Makan Begizi Gratis di Sentani Papua

Baca juga: Ada Rp24 Triliun Hasil Efisiensi Anggaran Dipakai untuk MBG

"Ada sumber lain, mungkin nanti dari APBD murni, namun kita belum tau juga apakah nantinya ada repocusing," ungkapnya.

Tidak hanya DAK, DAU SG juga dipangas oleh pemerintah pusat, yang seharusnya tahun ini Pemkab Tebo mendapatkan dana itu sebesar Rp 22 miliar.

"Dana tersebut digunakan untuk kegiatan di Bina Marga, Cipta karya dan SDA," ungkapnya.

Pada tahun 2025, ini sumber DAK dan DAU SG dipangkas oleh pemerintah pusat, artinya hanya mengandalkan dari APBD saja.

"DAK dan DAU SG tahun ini jadi hilang, 0 rupiah," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 260 Personel Diturunkan Amankan Aksi Tolak Makan Begizi Gratis di Sentani Papua

Baca juga: Ada Rp24 Triliun Hasil Efisiensi Anggaran Dipakai untuk MBG

Baca juga: Aksi Tolak Makan Begizi Gratis di Wamena Papua Ricu, Ada Kepulan Asap