Berita Tanjab Barat

Data Polres Tanjabbar Ada 7 Kasus Pencabulan dan 10 Persetubuhan Terhadap Anak

Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Frans Setiawan Sipayung, mengatakan berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2024 tercatat sebanyak

|
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI/RARA KHUSHSHOH AZZAHRO
DATA KASUS ASUSILA ANAK - Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Frans Setiawan Sipayung, mengatakan ada 6 kasus pencabulan anak dan 9 kasus persetubuhan terhadap anak di Tanjabbar hingga Februari 2025 ini. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kasus pencabulan dan persetubuhan yang melibatkan anak-anak terus menjadi perhatian serius di Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Senin (17/ 02/2025).

Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Frans Setiawan Sipayung, mengatakan berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2024 tercatat sebanyak 6 kasus pencabulan anak dan 9 kasus persetubuhan terhadap anak.

Sementara itu, pada tahun 2025, baru teridentifikasi 1 kasus pencabulan anak dan 1 kasus persetubuhan yang juga melibatkan korban anak.

Sehingga ada 7 kasus pencabulan dan 10 kasus persetubuhan terhadap anak yang terjadi sejak awal 2024 hingga Februari 2025.

Ia menyampaikan bahwa meskipun jumlah kasus tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, pihak kepolisian tetap memberi perhatian khusus terhadap kasus-kasus tersebut.

"Kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap anak sangat memprihatinkan, meskipun jumlahnya menurun, kami tetap berkomitmen untuk menyelidiki dan menuntaskan kasus-kasus ini dengan sebaik-baiknya," ujar AKP Frans Setiawan Sipayung, Sabtu (17/2).

Frans menambahkan, pihak kepolisian telah menangani setiap laporan dan melakukan penyelidikan.

Semua kasus tersebut, baik tahun lalu maupun tahun ini, terjadi di wilayah hukum Polres Tanjabbar, dan korban dalam setiap kejadian adalah anak-anak.

"Kami mengimbau orang tua untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika ada dugaan kejahatan seksual terhadap anak. Keamanan dan perlindungan anak harus menjadi prioritas kita bersama," tambahnya. (rara khushshoh azzahro)

Baca juga: Harga Emas Antam di Jambi Hari Ini 17/2/2025 Turun Jadi Rp1.671.000 per Gram

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Spesialis Curanmor di Kerinci- Dharmasraya, Dua Pelaku Ditembak

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved