Ramadhan 2025

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Sarolangun 16 Maret 2025

Simak jadwal imsak   Sarolangun  dan jadwal buka puasa pada 16 Ramadhan 1446 Hijriah.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Istimewa
ILUSTRASI JADWAL IMSAK-Jadwal Imsak dan Buka Puasa Sarolangun 16 Maret 2025 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak jadwal imsak   Sarolangun  dan jadwal buka puasa pada 16 Ramadhan 1446 Hijriah.

Dikutip TribunJambi.com dari laman resmi Kementerian Agama RI, berikut jadwal imsakiyah Sarolangun    16 Maret 2025.

IMSAK 04:50
SUBUH 05:00
TERBIT 06:11
DUHA 06:38
ZUHUR 12:21
ASAR 15:21
MAGRIB 18:24
ISYA' 19:32

Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa

Niat termasuk rukun yang wajib dilakukan saat akan berpuasa di bulan suci Ramadhan.

Mengutip laman mui.or.id, berdasarkan Mazhab Syafi’i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.

Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna’, menerangkan sebagai berikut:

Biasanya niat puasa ramadhan dilafalkan setiap selesai shalat tarawih atau saat makan sahur.

Berikut bunyi bacaan niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala."

Artinya:

“Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”

Berikut bunyi doa buka puasa ramadhan:

Untuk Umat Islam dianjurkan untuk menyegerakan buka puasa begitu mendengar azan Magrib dan membaca doa buka puasa berikut ini.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin"

Artinya:

"Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Keutamaan Puasa Ramadhan

Puasa sebagai Sarana Taqwa

Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah yang Allah perintahkan langsung kepada umat Islam sebagai jalan menuju ketakwaan.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman bahwa kewajiban puasa diberikan agar manusia menjadi orang-orang yang bertakwa.

Ketakwaan ini tercermin dalam kesadaran manusia untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 

Selama bulan Ramadan, umat Islam belajar mengendalikan hawa nafsu, melatih kesabaran, dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta.

Dengan demikian, puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang mendisiplinkan diri dan memperbaiki akhlak.

Pintu Surga Dibuka dan Pintu Neraka Ditutup

Keutamaan Ramadan lainnya adalah terbukanya pintu-pintu surga dan tertutupnya pintu-pintu neraka.

Rasulullah SAW bersabda, “Ketika bulan Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”

Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Umat Islam diberi peluang besar untuk memperbanyak amal kebaikan dan menghapus dosa-dosa masa lalu dengan bertaubat secara tulus.

Malam Lailatul Qadar yang Penuh Keberkahan

Ramadan juga dikenal karena adanya malam yang lebih baik daripada seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar.

Dalam Surah Al-Qadr, Allah menjelaskan bahwa malam ini penuh keberkahan, di mana para malaikat turun ke bumi untuk membawa rahmat dan kedamaian.

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti salat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdoa, agar mendapatkan kemuliaan malam ini.

Keberadaan Lailatul Qadar menjadi salah satu keutamaan yang membuat Ramadan begitu istimewa bagi umat Islam.

Pengampunan Dosa

Puasa Ramadan juga menjadi sarana untuk mendapatkan pengampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan penuh harapan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Hal ini menunjukkan bahwa Allah memberikan kesempatan besar kepada hamba-Nya untuk memperbaiki diri dan memulai lembaran baru.

Namun, pengampunan ini hanya dapat diraih jika ibadah puasa dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketaatan.

Doa yang Mustajab

Ramadan adalah waktu di mana doa-doa orang yang berpuasa menjadi mustajab.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ada tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak oleh Allah, salah satunya adalah orang yang berpuasa hingga waktu berbuka.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik untuk kebaikan dunia maupun akhirat.

Waktu berbuka puasa menjadi momen yang penuh berkah untuk memanjatkan harapan kepada Allah dengan keyakinan akan dikabulkan.

Pahala yang Dilipatgandakan

Salah satu keutamaan besar dari puasa Ramadan adalah dilipatgandakannya pahala.

Setiap amal kebaikan yang dilakukan selama bulan ini akan mendapatkan ganjaran yang berlipat dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Allah secara khusus memberikan ganjaran bagi orang-orang yang berpuasa, sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi:

“Puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” Dengan pahala yang begitu besar, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Meningkatkan Solidaritas Sosial

Puasa juga mengajarkan umat Islam untuk merasakan penderitaan orang-orang yang kurang beruntung.

Ketika menahan lapar dan haus, seseorang dapat lebih memahami bagaimana rasanya hidup dalam kekurangan.

Hal ini mendorong umat Islam untuk meningkatkan kepedulian sosial, seperti memberikan sedekah, berbagi makanan berbuka, dan membantu mereka yang membutuhkan.

Ramadan menjadi bulan solidaritas di mana umat Islam memperkuat ikatan persaudaraan dan kasih sayang.

Kesehatan Jasmani dan Rohani

Selain keutamaan spiritual, puasa juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Menahan diri dari makan dan minum selama beberapa jam memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat dan meregenerasi. 

Berbagai penelitian medis menunjukkan bahwa puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan metabolisme.

Secara rohani, puasa membantu membersihkan hati dan jiwa, menjadikan seseorang lebih fokus pada ibadah dan introspeksi diri.

Momen untuk Memperbaiki Diri

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri.

Dalam suasana penuh berkah ini, umat Islam diajak untuk mengevaluasi diri, meninggalkan kebiasaan buruk, dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih baik.

Ramadan memberikan lingkungan yang kondusif untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kualitas ibadah, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kebahagiaan di Dunia dan Akhirat

Terakhir, keutamaan puasa Ramadan adalah mendatangkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Tuhannya.”

Kebahagiaan berbuka melambangkan rasa syukur atas nikmat Allah, sementara kebahagiaan bertemu Allah adalah ganjaran terbesar yang dijanjikan kepada mereka yang taat beribadah.

Ramadan menjadi bulan yang penuh sukacita bagi umat Islam yang menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Tanjab Barat 16 Maret 2025

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved