LIPUTAN KHUSUS
Tradisi Jalan Rusak di Tanjabtim, Warga Lambur II-Sungai Jambat Sampai Anggap Lumrah
Lantaran sudah terbiasa melihat kerusakan, walhasil warga Desa Lambur dan Sungai Jambat sampai mengganggap jalan rusak merupakan hal lumrah.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Duanto AS
Dampak Ekonomi, Biaya Tinggi
Imbas jalan rusak adalah biaya tinggi untuk pertanian, terutama angkutan pertanian.
Warga bernama Erfandi mengatakan kesulitan yang dialami warga ketika memanen hasil kebun saat curah hujan tinggi.

Pengangkutan hasil pertanian masyarakat menjadi mahal dan membutuhkan usaha keras.
"Jalan ini kan lumpur kalau hujan tinggi, jadi mobil akan sulit lewat, apalagi bawa barang. Kita pasti kotor dan pasti harus dorong mobil atau ditarik supaya bisa lewat," ucapnya.
Warga berharap pemerintah membangun jalan tersebut, karena merupakan akses utama dan sentral bagi masyarakat.
"Kita sudah lama menginginkan agar jalan ini diperbaiki. Ini dijanjikan diperbaiki pas musim pemilu saja, tapi ujung-ujungnya tetap tidak ada perbaikan. Harapannya ini bisa diperbaiki segera," pungkasnya. (wira dani damanik)
Baca juga: Ketika Punya Jabatan, Manfaatkan untuk Hal Baik, Podcast Ketua DPRD Bungo, Muhammad Adani
Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Dedy Putra, Cabup yang Gugat Hasil Pilkada Bungo ke MK
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.