Harimau Mangsa Ternak Warga Tebo
Warga Tebo Temukan Jejak Kaki dan Bekas Cakar Harimau Sumatera di Sekitar Hewan Ternak yang Mati
Sebanyak 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing di Desa Muara Sekalo, Kecamatan Muara Sumay, Kabupaten Tebo ditemukan mati diduga akibat harimau sumatera
Penulis: Sopianto | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Sebanyak 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing di Desa Muara Sekalo, Kecamatan Muara Sumay, Kabupaten Tebo ditemukan mati diduga akibat serangan satwa liar harimau sumatera.
Pada foto yang dikirim Kepala Desa Muara Sekalo, Suherman, diketahui warga menemukan jejak kaki harimau berjari empat serta beberapa bagian tubuh sapi hilang.
Selain itu, warga juga menemukan cakaran di bagian leher dan paha sapi, sehingga menyebabkan sapi dan kambing tersebut tewas.
Suherman menyebut kejadian itu terjadi pada, Sabtu (8/2/2025) lalu, berdasarkan laporan dari warga yang tinggal di kawasan tersebut.
Menurut warga, harimau tersebut langsung masuk kandang sapi dan kambing diduga langsung menerkam hewan ternak itu.
Warga setempat tak melihat langsung peristiwa itu, pada saat warga mengecek kandang sapi dan kambing hewan ternak sudah mati.

Kades Muara Sekalo, Suherman ketika dikonfirmasi Selasa (11/2/2025) menyebut tidak ada yang menyaksikan secara langsung kejadian itu.
Namun dari bukti yang ditemukan, warga melihat jejak kaki harimau serta bekas gigitan yang mengarahkan harimau.
Berkaitan dengan kejadian itu, pihaknya sudah menyampaikan ke BKSDA, namun pihak BKSDA menjelaskan kawasan tersebut sudah termasuk konsesi PT LAJ.
Menurut BKSDA, PT LAJ yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan, dikarenakan mereka sudah dibekali pelatihan.
"Kemarin sudah kita surati, BKSDA bilang itu sudah termasuk kawasan konsesi PT LAJ, mereka juga sudah diberi bekal untuk menghadapi satwa liar harimau," terang Kades.
Dirinya berharap, BKSDA dan PT LAJ, jangan saling lempar, dikarenakan saat ini warga takut untuk beraktivitas di luar rumah.
Sementara itu, Komandan Koramil 05 Muara Tebo Kapten Inf Mairi Hendra menyampaikan, wilayah rumah warga yang dihebokan dengan satwa harimau berada di kawasan konsesi PT LAJ.
Dari laporan dari Bhabinsa, mereka sudah melaporkan hal tersebut ke BKSDA Jambi untuk segera ditangani, sehingga tidak ada korban selanjutnya.
"Yang dimangsa hewan ternak milik masyarakat, akan tetapi posisi nya bukan yang ramai pemukiman masyarakat," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak BKSDA namun, mereka menyebut kawasan itu sudah termasuk konsesi PT LAJ. (Tribunjambi.com/Sopianto)
Baca juga: Breaking News 6 Sapi Warga di Tebo Mati Diduga Dimangsa Harimau Sumatera
Baca juga: Ahmadi Zubir Segera Diperiksa Polisi soal Penggunaan Mobil Dinas, Kasus Perusakan TPS Sungai Penuh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.