Bisa-bisanya Firdaus Oiwobo Ketiduran Saat Razman Nasution Gelar Jumpa Pers Soal Hotman Paris

TRIBUNJAMBI.COM - Momen Kuasa Hukum Razman Nasution, Firdaus Oiwobo diduga terdiur ketika jumpa pers jadi sorotan.

Ya, Razman Nasution gelar konferensi pers untk klarifikasi atas kericuhan yang dia picu di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (6/2/2025).

Klarifikasi disampaikan Razman Nasution itu di Kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).

Pada jumpa pers, Razman Nasution didampingi dua kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo dan Lechumanan.

Awalnya Firdaus Oiwobo tampak aktif mendengarkan Razman Nasution bicara dengan saksana.

Beberapa kali Firdaus mencatat sesuatu di atas kertas putih dan berdiskusi singkat dengan tim kuasa hukum Razman yang lainnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, tatapan mata Firdaus mulai meredup dan geraknya tak lagi aktif.

Baca juga: Update 30 Link Nonton Bioskop Streaming Gratis Terbaru 2025, Pengganti Rebahin hingga LayarKaca21

Baca juga: Video Gisel 17 Detik Gigit Bibir Ditonton Jutaan Kali di TikTok, Warganet: Mana Enak Sendirian

Baca juga: Ayu Ting Ting Bocorkan Hubungan dengan Andre Taulany, Dia Lucu

Walau konferensi pers sudah berjalan hampir 20 menit, tak tampak Razman akan selesai berbicara.

Hingga akhirnya Firdaus Oiwobo kedapatan memejamkan matanya.

Firdaus Oiwobo diduga ketiduran untuk waktu yang cukup singkat yaitu sekitar 20 detik.

Sementara itu, ketika gilirannya berbicara, Firdaus turut memberikan klarifikasi atas aksinya yang naik ke atas meja sidang.

Dia mengaku tak sengaja naik ke atas meja dan perilaku itu dilakukan secara spontan.

"Jadi hari ini adalah hari bersejarah dimana secara tidak sengaja dan spontan saya sudah ada di atas meja. Demi Allah, demi Rasulullah wallahi entah karena saya gelap mata, entah karena saya terlalu berlebihan ingin membela klien saya," kata Firdaus.

Firdaus sendiri mengaku bingung karena baru menyadari dirinya naik ke atas meja.

Dia pun meminta Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk membagikan CCTV yang merekam kejadian itu.

"Saya tidak memperhatikan lagi bagaimana cara saya naik ke atas meja makanya saya meminta kepada PN Jakarta Utara untuk membuka CCTV karena itu masih menjadi pertanyaan saya. Kenapa saya bisa jadi di atas meja," jelas Firdaus.

Sebagai informasi, Razman Arif Nasution menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris pada tahun 2022.

Hotman Paris membuat laporan ini karena merasa nama baiknya tercoreng lantaran dituding Razman telah melecehkan asisten pribadinya, Iqlima Kim.

Tantang Hotman Paris Debat Live

Sidang kasus pencemaran nama baik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) sempat diwarnai dengan kericuhan yang cukup mencuri perhatian. 

Kejadian tersebut bermula ketika pengacara Razman Nasution mengamuk dan meminta agar persidangan tetap dilaksanakan secara terbuka, yang kemudian memicu kekisruhan di ruang sidang.

Setelah kejadian tersebut, Razman Nasution tidak tinggal diam. 

Ia menantang Hotman Paris untuk berdiskusi atau berdebat secara langsung. 

Dalam sebuah wawancara dari YouTube Mantra News pada Jumat (7/2/2025), Razman dengan tegas mengungkapkan tantangannya kepada Hotman.

"Nih nanti saya mau live di salah satu TV, mau nggak kau debat sama saya," kata Razman.

Ia pun menambahkan sindiran yang semakin mempertegas tantangannya. 

"Ayo live sama Razman, palingan nggak berani," ujarnya.

Razman juga menyampaikan bahwa Hotman sering berbicara dengan nada tinggi, yang seolah-olah menunjukkan sikap percaya diri yang besar. 

"Dia itu kan ngomongnya itu setinggi gunung kan," kata Razman sambil menyindir gaya bicara Hotman yang kerap berani.

Tantangan debat ini semakin panas saat Razman menyarankan agar keduanya membuka semua informasi yang mereka ketahui. 

"Pesan saya ayo buka-bukaan Hotman," katanya dengan nada menantang.

Razman mengingatkan pernyataan Hotman Paris yang sempat mengatakan akan mengungkapkan sesuatu tentang dirinya dalam sebuah wawancara. 

"Kan kemarin dia wawancara itu, dia bilang 'gue akan buka nanti bagaimana Razman', ya buka aja lah," lanjut Razman.

Tantangan ini menambah ketegangan antara keduanya, dan Razman menegaskan sekali lagi, 

"Dia mau buka, kami mau buka. Ayo buka-bukaan kita," tandasnya.

Pembelaan Razman Nasution Usai Menyerang Hotman Paris, Hanya Pegang Bahu

Insiden kericuhan yang terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, melibatkan Razman Nasution dan Hotman Paris.

Keributan tersebut terjadi setelah keputusan Majelis Hakim yang memutuskan untuk menutup persidangan secara tertutup dalam kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Razman Nasution sebagai terdakwa. 

Razman Nasution, yang tidak terima dengan keputusan tersebut, mengungkapkan pembelaannya melalui akun Instagramnya (@razmannasution71) setelah kejadian tersebut. 

Menurut Razman, kericuhan tersebut dipicu oleh sikap Hotman Paris yang dianggapnya mengejek dirinya. 

"Usai DR. RAN dan Tim Hukum protes atas perilaku Ketua Majelis Hakim dan di-skorsnya sidang secara sepihak, saya melihat wajah dan mimik Hotman Paris yang mengejek saya. 

Maka, dengan spontan saya mendatangi dan bertanya apa maunya Hotman Paris," tulis Razman Nasution dalam klarifikasinya di Instagram, (7/2/2025).

Razman melanjutkan, ia juga menyampaikan bahwa jika Hotman Paris merasa tidak puas, ia akan membuka percakapan dan perilaku Hotman terhadap Putri Iqlima Aprilia, atau yang dikenal sebagai Iqlima Kim, di depan persidangan. 

"Saya menyampaikan agar mempersiapkan diri jika chattingan dan prilakunya terhadap Iqlima Kim akan dibuka di muka persidangan," ujarnya.

Namun, Razman menjelaskan bahwa ketika ia mendekati Hotman, dua orang tiba-tiba datang dan mendorongnya. 

Padahal, sidang telah di-skors, dan Razman hanya memegang bahu Hotman. 

"Melalui postingan ini terlihat jelas bahwa Hotman Paris hanya bermental tempe dan tidak punya nyali, padahal di media sosial mengaku sebagai pengacara paling pintar dan paling berani."

Lebih lanjut, Razman menegaskan bahwa ia meminta agar Majelis Hakim bersikap adil dalam menangani kasusnya. 

"Untuk majelis hakim, sekali lagi saya mengingatkan agar berlaku adil dan agar Ketua Majelis dan Anggota Majelis diganti dengan yang netral," tuturnya dalam unggahannya.

Razman juga mengajak masyarakat untuk mengawal kasus tersebut agar hukum diterapkan dengan benar, jujur, dan adil.

Update berita Tribun Jambi di Google News