Ambulans Bawa Pasien Terpaksa Terobos Sungai dan Terjang Banjir Akibat Jembatan Putus 3 Tahun Lalu

Mobil ambulans terobos sungai.

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah ambulans yang membawa pasien menerobos banjir Sungai Nefopal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Ambulans itu terpaksa melintasi banjir karena jembatan penghubung yang ada sebelumnya putus tiga  tahun lalu.

Sebuah ambulans menerjang derasnya banjir di Sungai Nefopal, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Warga pun bergegas mendekati ambulans karena khawatir mati mesin dan terjebak banjir.

Pasalnya ambulans itu membawa dua pasien didampingi enam perawat dari Puskesmas yang hendak menuju rumah sakit rujukan.

Dari video amatir yang dilansir KompasTv, terlihat warga beramai-ramai mendorong serta menarik ambulans dari derasnya banjir. 

Akhirnya, pasien beserta bidan langsung bertukar dengan ambulans lain untuk melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: Siapa Bayi Digendong Muzdalifah Saat Banjir, Terekam Dampingi Fadel Islami Bertugas, Pakai Perahu

Baca juga: Ambulans Tabrak Warga Sekernan Muaro Jambi, Korban Sepakat Selesaikan Masalah Secara Kekeluargaan

Melihat cuaca ekstrem, Elfrid Saneh, Ketua Relawan Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Kupang mengimbau warga untuk selalu siaga. 

"Diharapkan kesiapsiagaan dari masyarakat untuk lebih lebih waspada terhadap keadaan yang ada,"

"Bagi pemerintah Desa supaya lebih cepat berkoordinasi dengan BPBD semua kejadian bencana ini diharapkan diatasi. Juga dapat dilakukan mitigasi kedepannya,"

Sebelumnya, Sungai Nefopal memiliki jembatan penghubung.

Namun jembatan itu putus usai diterjang banji bandang pada tiga tahun lalu.

Hujan deras di wilayah Kupang membuat sedikitnya 10 kecamatan terdampak banjir dan longsor. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Download Game Minecraft 1.21.70.20 Terbaru 2025: Diamond +999999, Fitur Update hingga Mode Terbaru

Baca juga: Cut Intan Nabila Siap Menjadi Ibu Tunggal, Akui Lebih Happy

Baca juga: Ribuan Honorer Tebo Daftar PPPK Gelombang Kedua

Baca juga: Gorong-gorong di Jalan Desa Sungai Alai Tebo Amblas