Kabel Internet Semerawut di Jambi, Warga Khawatir Kena Imbas

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - "Ini sudah lama, tapi tidak diperbaiki. Kalau kabel internet ini nyangkut ke orang, siapa yang tanggung jawab," ujar Asep Saputra, Warga Kenali Asam.

Persoalan pemasangan kabel provider internet yang semrawut di Kota Jambi, menjadi keluhan warga.

Kondisi semrawutnya kabel internet itu bukan hanya terjadi di kawasan jalan protokol, tapi juga sampai ke jalan-jalan di lingkungan.

Di jalan di depan Perumahan Graha Ines 3 hingga ke Grand Permata Sari, Kelurahan Kenali Asam, Kota Baru, Kota Jambi, misalnya.

Terdapat kabel provider internet yang pemasangan cukup rendah. Bahkan sebagian kabel menyentuh kanopi rumah warga.

Asep Saputra mengatakan kabel internet di jalan menuju rumahnya, posisinya sudah cukup rendah.

Dia mempertanyakan jika terjadi sesuatu, siapa pihak yang akan bertanggung jawab. Sementara perusahaan provider hanya memasang tidak ada upaya perawatan.

"Saya dengar kemarin ada yang mati tersangkut kabel. Ini kalau kejadian gimana," ujarnya kesal.

Sementara itu, pemasangan tiang yang tak beraturan pun dikeluhkannya.

Masih di kelurahan yang sama, Syarif Hidayat, warga Perumahan Permata Sari Regency, Kenali Asam, mengatakan kabel internet dan listrik melintas di atas genteng rumahnya.

Imbasnya, dia kesulitan merenovasi rumah.

Dia telah menghubungi pihak perusahaan agar merapikan kabel. 

Tapi buntutnya, dia malah dimintai perusahaan untuk bayar uang jasa.

Mau tak mau, Sarif mengakali jalur kabel agar tidak menggangu rumahnya.

Meski begitu, dia masih tetap khawatir karena ada kabel yang bersentuhan langsung dengan dinding rumahnya. Itu bisa saja berisiko fatal bagi keluarganya.

"Kemarin ada yang meninggal karena kabel, ini kabel langsung ke dinding. Ini gimana mengatasinya," ujarnya dengan nada sedikit tinggi.

Jalan Protokol Tambah Semrawut

Di Jalan Lingkar Selatan, Kota Jambi, tepatnya di samping Masjid Jami Nurul Amal sebelum tikungan Simpang Acai, kabel internet sudah bengkok. Posisinya sudah melengkung nyaris patah.

Tiang kabel provider internet itu terlihat semrawut, dengan belasan bahkan puluhan kabel terpancang di ujung atas tiang.

Pemandangan serupa terlihat di sepanjang Jalan Lingkar Selatan. Baik kabel maupun tiang listrik terlihat semrawut tak beraturan. 

"Parah ini, parah. Gak tahu gimana kok asal pasang gini," ujar Nono, warga Simpang Acai.

Menututnya, kondisi kabel semrawu dan tiang melengkut itu sudah berbulan-bulan.

Dia tidak mengetahui apakah pihak perusahaan provider mengecek rutin atau tidak kondisi tiang milik mereka.

"Gak tahu mereka cek tidak. Yang jelas itu tuh sudah mau ambruk. Nak nimpa siapa nanti," lanjutnya.

Di titik lain jalan protokol, kabel provider internet pun juga tak kalah semrawut.

Di Simpang 4 Pertamina, Jalan Madra Suryadarma truk pengangkut motor baru tersangkut kabel provider hingga kabelnya putus dan sebagian lagi terjuntai ke aspal, pekan lalu. 

Akibatnya arus lalu-lintas macet di beberapa lokasi.

Pantauan Tribun, banyak kabel provider yang tidak dirapikan. Kondisinya juga dekat ke jalan.

Khususnya dari arah Mayang dan dari Pal V Kota Jambi.

Sementara itu Jalan Madra Suryadarma yang menghubungkan Pal X ke Pal V, merupakan jalan nasional yang banyak dilalui truk.

Sedangkan dari arah Mayang ke Jalan Lirik atau kantor Pertamina banyak dilalui mobil alat berat Pertamina.

Pemerintah Kota Jambi bekerja sama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk mengatasi persoalan.

Pj Wali Kota Jambi, Srti Purwaningsih, telah turun ke beberapa lokasi untuk melihat progres perapian kabel provider oleh APJII bulan lalu.

"Kita dan APJII telah berkomitmen untuk menjaga keindahan Kota Jambi dengan melakukan perapihan kabel-kabel jaringan internet yang sebagian besar mengalami kesemrawutan. Selain itu juga untuk menjaga keselamatan warga khususnya saat berkendara di jalan raya," ujarnya.

Sri menyebut perapian kabel jaringan internet oleh APJII akan terus dilakukan setiap hari sampai tatanan Kota Jambi terhindar dari kesemrawutan. 

Masyarakat Bisa Bersurat ke Pemkot 

Pemerintah Kota Jambi memastikan terus upaya merapikan kabel provider internet yang semerawut.

Pemkot Jambi bekerja sama Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APPJI).

Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar, mengatakan jika ada tiang atau kabel provider yang membahayakan, masyarakat bisa mengadukan ke Pemkot Jambi.

"Masyarakat bisa memasukan surat resmi ke Pemkot Jambi dengan tujuan Wali Kota Jambi dan akan didisposisikan ke OPD (dinas) terkaitnya," ujarnya beberapa waktu lalu.

Abu Bakar mengatakan surat tersebut bisa dibuat oleh ketua RT setempat.

"Silakan untuk bersurat kepada kami dan akan segera kita tindak lanjuti," ungkapnya.

Perapian kabel provider internet sudah dilakukan Pemkot Jambi dan APJII sejak beberapa bulan lalu.

Proses masih akan terus dilakukan hingga permalasahan kabel optik provider selesai di Kota Jambi. (m yon rinaldi)

Baca juga: 5 Berita Politik Jambi Terpopuler Seputar Gugatan Pilkada di Jambi yang Diterima dan Ditolak MK

Baca juga: Breaking News Sengketa Hasil Pilkada Bungo di MK Lanjut ke Persidangan Lanjutan