Berita Viral

Viral Balap Liar di Jalan Depan Bandara Jambi Makan Korban, Seorang Perempuan Terkapar

Aksi balap liar di dekat jalan menuju Taman Rimba dan Bandara Sultan Thaha Jambi memakan korban. Seorang perempuan terkapar...

|
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/@infoanakjambi
BALAP LIAR - Aksi balap liar di jalan depan Bandara Sultan Thaha Jambi kembali makan korban, Minggu (2/2/2025). Kali ini terjadi di jalan dekat Taman Rimbo dan arah menuju Bandara Sultan Thaha. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi balap liar di dekat jalan menuju Taman Rimba dan Bandara Sultan Thaha Jambi memakan korban.

Video detik-detik kecelakaan akibat balap liar di Kota Jambi tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak seorang pengendara laki-laki yang diduga sedang balap liar hendak memutar ke kanan.

Namun pengendara tersebut mengambil jalur di sebelah kiri.

Di saat bersamaan, ada pengendara perempuan berboncengan yang berada di sisi kanan melaju lurus di jalur kanan dengan kecepatan tinggi.

Sontak tabrakan tak terhindarkan, pengendara perempuan tersebut menabrak laki-laki yang hendak memutar.

Kedua pemotor sempat terkapar, meski pengendara laki-laki yang mengenakan kaus putih segera berdiri.

Sementara itu, satu di antara perempuan masih terbaring di jalan.

"Pembalap Liar Kembali Makan Korban," tertulis pada video yang diunggah akun Instagram @infoanakjambi, Minggu (2/2/2025).

"Pembalap Liar Kembali Makan Korban, Lokasi Taman Rimba Kota Jambi," demikian tertulis pada keterangan video.

Belum diketahui bagaimana kondisi terkini perempuan yang tampak masih terkapar di video.

Tribunjambi.com akan mengonfirmasi pihak terkait untuk informasi lebih lanjut mengenai balap liar makan korban di Kota Jambi.

Ngerinya Balap Liar di Bangko Merangin

Aksi balap liar yang dilakukan sekelompok pemuda di sekitar Jalan Jalur Tiga, Kota Bangko, kembali menjadi sorotan. Insiden yang terjadi pada Sabtu malam (11/01) viral setelah video aksi tersebut diunggah akun Instagram @infojambi.

Video tersebut menunjukkan aksi balap liar yang dikabarkan telah memakan korban.

Kasatlantas Polres Merangin, AKP Eko Sutoyo, membenarkan adanya balap liar di lokasi tersebut.

Ia menyebut, aksi balap liar sering terjadi pada malam minggu di sekitar Jalan Jalur Tiga, tepatnya di depan Rumah Makan Susilowati.

"Biasanya anak muda di Kota Bangko pada malam minggu berkumpul dan melakukan balap liar. Pada malam itu, kami langsung ke lokasi untuk melakukan penangkapan dan penilangan terhadap para pelaku," ujar AKP Eko Sutoyo melalui sambungan WhatsApp, Kamis (16/1).

Untuk mencegah aksi serupa, Satlantas Polres Merangin telah meningkatkan patroli rutin di lokasi-lokasi yang sering dijadikan arena balap liar.

Patroli dilakukan mulai pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB. Selain itu, kendaraan patroli juga disiagakan di titik-titik strategis tempat pemuda berkumpul.

"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya balap liar yang mengganggu kenyamanan. Laporan akan segera kami tindaklanjuti," tambahnya.

AKP Eko Sutoyo juga menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Merangin menyediakan arena balap khusus bagi anak muda untuk menyalurkan hobi mereka secara aman.

"Saya berharap Pemda Merangin memikirkan fasilitas arena balap khusus, sehingga mereka tidak lagi melakukan balap liar di jalanan. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang," tutup AKP Eko Sutoyo.

Polisi dan pemerintah terus berupaya mengatasi fenomena balap liar yang meresahkan dengan memberikan penindakan tegas sekaligus solusi konstruktif bagi anak-anak muda.

Adu Tinju Saat Balap Liar

Viral di media sosial video dua pemuda saling adu tinju di tengah lapangan.

Kejadian itu diduga terjadi di Perumahan Mendalo Hill, Muaro Jambi.

Dari video yang beredar di sosial media, nampak satu pemuda yang tidak menggunakan baju saling adu tinju dengan pria berbaju hitam.

Sementara puluhan orang mengerumuni dua  pemuda yang adu tinju itu.

Ada yang berusaha melerai, namun ada juga yang malah menyemangati perkelahian tersebut.

“Pijak be  kepalanyo,” kata perekam video.

“Terus terus,” kata beberapa orang meneriaki perkelahian tersebut.

Hingga akhirnya pemuda yang tidak menggunakan baju terjatuh.

Setelah pemuda itu terjatuh, perkelahian antar dua pria itu selesai.

Diduga perkelahian tersebut terjadi karena masalah balap liar.

“Rombongan roti goreng betinju di Mendalo Hill karena balapan,” tulis keterangan yang beredar di sosial media.

Hal ini justru dikhawatirkan warga, karena jika perkelahian seperti itu berlanjut akan meresahkan masyarakat.

Baca juga: Ini Penyebab Gempa 5.0 di Lembah Masurai Merangin Jambi Tadi Malam, Pusat Gempa di Darat

Baca juga: Viral Pencuri di Kasang Pudak Muaro Jambi Diikat Warga di Tiang, Untung Diselamatkan Polri-TNI

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved