Masih Berpotensi Hujan, Status Bencana di Muaro Jambi Naik

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Muzakkir 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI  - Pj Bupati Muaro Jambi, Raden Najmi memimpin rapat koordinasi penanganan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan yang dilakukan diruangan ridan itu dihadiri oleh Sekda Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, Kalaksa BPBD Muaro Jambi, Fauzan Harahap, Kepala BMKG, ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Aidi Hatta, kepala OPD terkait serta seluruh camat yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

Dalam kegiatan itu, Raden Najmi menyebut jika di Kabupaten Muaro Jambi termasuk Kabupaten yang aman.

Namun demikian, potensi bencana selalu ada, di antaranya banjir, angin puting beliung hingga longsor.

Oleh karena itu, sebelum terjadinya bencana, semua sudah diantisipasi terlebih dahulu dengan menempatkan petugas dan persiapan lainnya.

Sesuai dengan informasi dari BMKG, Provinsi Jambi masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Dan ini masih berlangsung hingga beberapa bulan kedepan.

Oleh karena itu, berdasarkan hasil rapat rapat bersama,  status Muaro Jambi yang tadinya siaga menjadi tanggap darurat. 

"Kita sepakat untuk menaikkan status dari siaga ke tanggal darurat," kata Raden Najmi.

Status tanggap darurat ini akan berlangsung satu bulan yang dimulai pada 11 Februari mendatang. Dan ini akan ditandai dengan apel siaga yang nantinya akan dilaksanakan pada 11 Februari mendatang. 

Dengan naiknya status ini nantinya,  dirinya berharap kepada BPBD dan tim untuk tetap solid dalam menangani bencana-bencana yang ada di Kabupaten Muaro Jambi. 

"Saya melihat, tim sudah tanggap dalam bencana yang ada di Kabupaten Muaro Jambi," kata Raden Najmi lagi.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Fauzan Harahap menyebut jika penetapan status ini telah sesuai dengan aturan yang berlaku, di mana Kabupaten Muaro Jambi telah terjadi lima kali bencana.

"Sejak awal tahun, kita sudah mengalami lima kali musibah. Ada angin puting beliung,  kemudian banjir," kata Fauzan Harahap. 

Setelah status ini naik, pihaknya akan menyiapkan personil dan menyiapkan posko terpadu. (*)

Baca juga: Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih Pimpin Apel Terakhir di Pemkot Jambi.

Baca juga: Presiden Keluarkan Inpres Soal Pengehematan, Pemkab Tebo Tunggu Juknis