Tanah Bergerak di Banjarnegara, Puluhan Rumah Rusak Karena Tanah Ambles

Terjadi fenomena tanah bergerak di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, sejak Selasa (21/1/2025)

Editor: Suci Rahayu PK
BPBD Kabupaten Banjarnegara
TANAH BERGERAK - Kondisi wilayah terdampak fenomena gerakan tanah di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (22/1/2025). Tampak rumah warga rusak parah. 

Hal itu sekaligus menjadi salah satu faktor pemicu kejadian bencana hidrometeorologi basah yang bertubi-tubi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti banjir dan tanah longsor di Pekalongan dan Kendal, banjir di Grobogan dan Demak pada periode yang sama.

Bahkan, jika ditarik garis lurus, jarak antara Desa Ratamba dengan Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, yang menjadi lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan dengan korban jiwa 25 orang itu hanya terpaut jarak 30 kilometer saja. 

Artinya bisa dikatakan bahwa memang curah hujan yang sangat tinggi terkonsentrasi di wilayah tersebut pada saat itu.

Selain curah hujan, faktor pemicu gerakan tanah selanjutnya adalah saluran drainase dan sungai yang dibangun belum sepenuhnya menggunakan material kedap air sehingga terjadi peresapan air. 

Baca juga: Prediksi Skor Wolves vs Aston Villa di Liga Premier Inggris, Cek Head to Head dan Statistik Tim

Baca juga: Maia Estianty Ungkap Pernah Nyaris Dipoligami Dua Kali, Tidak Sanggup

Hasil temuan fakta di lapangan, jalan penghubung Kecamatan Pejawaran-Kecamatan Batur dibangun di atas batulempung Formasi Kalibiuk (Tpb), lapisan batulempung (lapisan impermeabel). 

Oleh sebab itu, ketika curah hujan tinggi ditambah drainase buruk lantas menyebabkan tanah menjadi jenuh air dan mudah bergerak. 

Di samping itu terjadi peningkatan tekanan air pori ditambah bobot massa tanah dan berkurangnya daya ikat tanah turut mendukung terjadinya fenomena tersebut.

Hasil analisis selanjutnya bahwa berdasarkan komposisi material penyusun longsoran (soil hasil lapukan batulempung) dan jenis pergerakan yang teramati, dapat diinterpretasikan bahwa longsoran itu berjenis debris slide dengan arah pergerakan relatif ke barat daya.

Dari hasil analisa sementara dan melihat sejumlah faktor pemicu tersebut, fenomena pergerakan tanah susulan masih sangat berpotensi terjadi jika curah hujan di wilayah itu masih tinggi dalam durasi yang cukup lama.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FOTO-FOTO Rumah Rusak, Jalanan Ambles & Putus Dampak Fenomena Tanah Bergerak di Banjarnegara Jateng, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Remaja Bernama Sella di Tanjab Barat Jambi Tak Ada Kabar, Keluarga Berharap Lekas Pulang

Baca juga: BKAD Tanjabbar Siapkan Rp20 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Baca juga: Gubernur Jambi, Wali Kota dan 4 Bupati di Jambi Batal Dilantik 6 Februari, Kepastian Dibahas Senin

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved