Kisah Nabi Ibrahim: Sahabat Allah yang Hebat

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut kisah  tentang Nabi Ibrahim, salah satu nabi pilihan Allah yang diberi gelar Khalilullah atau "Sahabat Allah".

Beliau terkenal karena keberaniannya, kecerdasannya, dan imannya yang sangat kuat. Yuk, kita mulai ceritanya!

Nabi Ibrahim lahir dan tumbuh di sebuah negeri yang penuh dengan orang-orang yang menyembah berhala. Mereka membuat patung-patung dari batu, kayu, atau logam, lalu menyembahnya seperti Tuhan.

Tapi Nabi Ibrahim berbeda. Sejak kecil, beliau selalu bertanya-tanya, "Bagaimana mungkin benda yang dibuat manusia menjadi Tuhan? Patung-patung ini tidak bisa makan, minum, apalagi menolong manusia!" Karena pikirannya yang kritis, Nabi Ibrahim selalu mencari kebenaran.

Suatu hari, Nabi Ibrahim ingin mengajarkan pelajaran kepada kaumnya tentang kebodohan menyembah patung.

Saat semua orang pergi merayakan pesta besar, Nabi Ibrahim masuk ke kuil tempat patung-patung disimpan. Dengan keberanian yang luar biasa, beliau menghancurkan semua patung kecil hingga hancur berkeping-keping.

Namun, satu patung yang paling besar tidak dihancurkan oleh Nabi Ibrahim. Sebaliknya, beliau menggantungkan sebuah kapak di tangan patung besar itu.

Ketika penduduk kembali dan melihat patung-patung mereka hancur, mereka sangat marah dan bertanya, "Siapa yang melakukan ini terhadap Tuhan-tuhan kita?" Nabi Ibrahim dengan tenang menjawab, "Coba tanyakan kepada patung besar itu.

 Bukankah kapak ada di tangannya? Mungkin dia yang melakukannya." Orang-orang terdiam, lalu saling memandang. Mereka tahu bahwa patung itu tidak bisa berbicara atau berbuat apa-apa.

Namun, alih-alih menyadari kebenaran, mereka malah menuduh Nabi Ibrahim dan menghukumnya.

Para pemimpin negeri itu memutuskan untuk membakar Nabi Ibrahim hidup-hidup. Mereka membuat api yang sangat besar dan melemparkan Nabi Ibrahim ke dalamnya.

Tapi teman-teman, tahukah kalian? Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim! Allah memerintahkan api itu menjadi dingin dan tidak membahayakan Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pun keluar dari api tanpa terluka sedikit pun.

Keajaiban ini membuat beberapa orang mulai percaya kepada Allah, tetapi sebagian besar masih keras kepala.

Selain kisah tentang menghancurkan patung, Nabi Ibrahim juga dikenal karena ujian luar biasa dari Allah. Salah satunya adalah ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail.

Meski sangat berat, Nabi Ibrahim tetap patuh kepada Allah. Namun, ketika hendak menyembelih Nabi Ismail, Allah menggantinya dengan seekor domba.