Berita Kerinci

Darurat Sampah di Kerinci, Dewan sebut DLH Tidak Pernah Berkoordinasi

Krisis sampah terjadi di Kabupaten Kerinci. Sampah menumpuk terlihat di berbagai wilayah. Seperti di Tanjung Pauh, Tanjung Tanah, hingga Desa Semerap,

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Heru
Krisis sampah terjadi di Kabupaten Kerinci. Sampah menumpuk terlihat di berbagai wilayah.  

Ketidakpedulian pihak berwenang menjadi salah satu akar permasalahan yang terus berlarut-larut. 

Warga menyebut bahwa DLH jarang turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi TPS. 

Pengangkutan sampah yang tidak rutin, minimnya fasilitas bak penampungan, dan ketidaksiapan dalam mengelola TPA menunjukkan kurangnya keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini.

Darurat Pengelolaan Sampah

Kondisi pengelolaan sampah di Kabupaten Kerinci telah mencapai titik darurat. 

Ketidaksiapan pemerintah dalam menyediakan fasilitas, lemahnya koordinasi antarinstansi, serta kurangnya keterlibatan masyarakat menjadi faktor utama memburuknya situasi. 

Dibutuhkan tindakan nyata dan strategi jangka panjang, mulai dari penyediaan fasilitas yang memadai hingga pengelolaan TPA yang lebih profesional.

Jika tidak segera ditangani, krisis ini berpotensi menciptakan dampak yang lebih luas, tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat. 

Sudah saatnya DLH dan Pemkab Kerinci mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan persoalan ini dan memulihkan kepercayaan masyarakat.

Baca juga: 22 Warga Kota Jambi Didenda karena Buang Sampah Sembarangan

Baca juga: Viral Kantor Gubernur Jambi Banyak Sampah setelah Konser NDX A.K.A, Beda dengan Jepang

Baca juga: Viral Pedagang di Aek Meliuk Batanghari Gotong Royong Bersihkan Sampah, Luar Biaso!

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved