Banjir Bandang Lampung Jumat Sore, 19 Titik Jalan Lintas Sumatera Macet Parah

Banjir bandang Lampung

TRIBUNJAMBI.COM - Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung diterjang banjir badang pada Jumat (17/1/2025).

Banjir bandang terjadi usai dujan deras turun selama dua jam.

Banjir ini merendam pemukiman warga hingga ketinggian air sekitar 2 meter atau setara atap rumah.

Derasnya arus air mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, termasuk robohnya jembatan gantung di kawasan wisata Sumur Putri

Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) macet parah, dan mengganggu mobilitas masyarakat.

Dari hasil pengumpulan data, terdapat 19 titik lokasi terdampak banjir di Kota Bandar Lampung, yaitu:

Baca juga: 5 Fakta Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra: Perjalanan Cinta hingga Alasan Berpisah

Baca juga: Awas Merangin Hujan Petir, Prakiraan Cuaca BMKG 18 Januari 2025 11 Daerah di Jambi Hujan Merata

 1. Jalur 2 Korpri, Kecamatan Way Halim 

2. Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Utara 

3. Way Laga, Kecamatan Panjang 

4. Simpang PJR, Jalinsum 

5. Jalan WR Supratman, Gang Pancurmas, Kecamatan Teluk Betung Utara 

6. Way Lunik, Kecamatan Panjang 

7. Jualang, Kecamatan Bumi Waras 

8. Jalan Singosari, Kecamatan Enggal

9. Jalan H Aminta, Kecamatan Tanjung Karang Timur 

10. Pasar Ambon, Kecamatan Teluk Betung Selatan 

Baca juga: Bandar Lampung Dikepung Banjir, Mobil dan Rumah Hanyut, Warga Tewas, Jembatan Putus

11. Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur 

12. Srengsem, Kecamatan Panjang 

13. Jalan RE Martadinata 

14. Nunyai, Kecamatan Rajabasa 

15. Jalan Ahmad Yani 

16. Jalan WR Monginsidi, Gang Rozali 

17. Kuripan, Kecamatan Teluk Betung Barat 

18. Jalan Ridwan Rais, Gang H Syarif 

19. Gang Toyib, Kecamatan Rajabasa

Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, menyebut wilayah terdampak paling parah akibat banjir berada di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang.

 Tingginya air di Jalan Yos Sudarso menyebabkan kemacetan panjang karena banyak kendaraan mogok.

Di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, permukiman di bantaran sungai terendam, dengan ketinggian air di beberapa titik mencapai atap rumah.

 Akibat banjir ini, dua warga menjadi korban. Salah satu korban, Bakhtiar dari Kelurahan Kupang Teba, hanyut dan belum ditemukan. 

"Satu orang lainnya yaitu Suhendi, warga Way Lunik yang meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik saat banjir," kata Wahyu saat dihubungi, Sabtu (18/1/2025) dini hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang Lampung: 19 Titik Terendam, Jalinsum Lumpuh, 1 Orang Tewas", 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 5 Fakta Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mahendra: Perjalanan Cinta hingga Alasan Berpisah

Baca juga: Prediksi Skor Holstein Kiel vs Hoffenheim di Bundesliga , Cek H2h dan Statistik Tim

Baca juga: Petani Sawit Sumringah, RI Menang Sengketa Dagang Kelapa Sawit dari UE, Ini Harga Sawit di Jambi