Selain Siswa, Makan Bergizi Gratis Juga untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

Selain siswa, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menyasar ibu hamil dan menyusui. Dengan harapan, ibu hamil dan ibu menyusui cukup memiliki nutri

Editor: Suci Rahayu PK
todayparent.com
Ilustrasi ibu hamik. Program Makan Bergizi Gratis juga berlaku untuk ibu hamil dan ibu menyusui selain siswa-siswi di sekolah 

Makan Bergizi Gratis

TRIBUNJAMBI.COM - Selain siswa, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menyasar ibu hamil dan menyusui.

Pernyataan ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV dengan tema “Awasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)” di Kompas TV, Senin (6/1/2025).

Kata dia, program Makan Bergizi Gratis bukan hanya untuk siswa-siswi sekolah, program ini juga resmi diberlakukan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

 Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional sudah menyepakati agar program ini benar-benar bisa berjalan baik. 

Dengan harapan, ibu hamil dan ibu menyusui cukup memiliki nutrisi sehingga tidak ada lagi stunting.

“Kami sudah menyepakati bersama dalam kesimpulan di rapat kami bulan Oktober, sebelum reses adalah bagaimana BGN bisa menjaga gizi dan juga kualitas makanan sampai kepada siswa, sampai kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan siapapun yang menerima itu tetap dalam kondisi gizinya bagus,” ujar Kurniasih.

Baca juga: Timgab Polres Bungo dan Kodim 0416/Bute Tertibkan PETI yang Menggunakan Alat Berat di Dusun Telang

Baca juga: Begini Kronologi Penangkapan 6 Terduga Pelaku Perundungan Siswi SMAN Sungai Penuh Jambi

Di sisi lain, Kurniasih mengatakan Komisi IX DPR RI juga akan membahas kembali mengenai anggaran Rp71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

Dengan harapan, anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan dukungan penuh pada program Makan Bergizi Gratis di seluruh daerah.

“Program MBG ini kan program jangka panjang, sehingga dilakukannya secara bertahap. Untuk tahap pertama 3 bulan pertama ini kita ada 3.000 titik, nanti 3 bulan berikutnya ada 6.000 titik dan seterusnya,” kata Kurniasih.

“Sehingga mudah-mudahan dengan tahapan ini modelingnya terus bisa disempurnakan dan juga tahapan untuk bisa mengantisipasi kendala-kendala misalnya di daerah-daerah yang terpencil, jarak, dan seterusnya, ya itu mudah-mudahan bisa segera diatasi,” ujarnya.

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cara Mendapat Diskon Listrik 50 Persen PLN 1 Januari-28 Februari 2025 Pemakaiannya

Baca juga: Timgab Polres Bungo dan Kodim 0416/Bute Tertibkan PETI yang Menggunakan Alat Berat di Dusun Telang

Baca juga: Begini Kronologi Penangkapan 6 Terduga Pelaku Perundungan Siswi SMAN Sungai Penuh Jambi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved