Berita Viral
Gibran Ogah Menu Program Makan Gratis di Sekolah: Gak Suka Ikan, Tahu dan Tempe Gak Mau
Ya, khusus menu hari ini ada nasi, tempe, tahu isi ayam ataupun ikan yang diolah, lalu sayur buncis dan buah pisang.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
"Untuk TK dan SD anggarannya itu Rp 11 ribu dengan rincian Rp 6 ribu untuk modal bahan dan Rp 5 ribu untuk jasa ketering, transportasi dan lain-lain). Lalu untuk SMP anggarannya Rp 15 ribu dengan rincian Rp 10 ribu untuk bahan dan Rp 5 ribu untuk jasa ketering, transportasi dan lain-lain. untuk anggarannya semua dari pusat melalui APBN," katanya
Sementara itu pihak Balai BPOM Palembang pun mengecek makanan secara langsung dan hasilnya aman untuk dikonsumsi.
Diterapkan di 5 Sekolah
Di hari pertama ini ada lima sekolah yang menjalankan MBG yaitu TK Panca Bakti, SD Negeri 24, SD Negeri 25, SMP Negeri 19 dan SMP Negeri 33 Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri mengatakan, untuk tahap awal ini ada lima sekolah dari tingkat TK hingga SMP yang sudah mulai menerapkan MBG.
"Kelima sekolah ini dilingkungan Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang. Dengan total 2.968 siswa yang sudah merasakan MBG," kata Amri saat meninjau secara langsung di SDN 25 Palembang, Senin (6/1/2025).
Menurut Amri, kedepannya akan dilanjutkan di beberapa kecamatan berbeda yang dapur umumnya telah siap untuk menjalankan MBG. Karena ada tiga dapur umum yang telah disiapkan yaitu di Kalidoni, IB 1 dan Sukarame. Dengan masing-masing dapur umum kapasitasnya 3000 porsi per hari.
Pihaknya berharap, kedepannya semua sekolah dan siswa yang ada di Kota Palembang dapat merasakan program MBG. Dimana untuk jenjang TK ada tujuh sekolah negeri dan 748 yang swasta.
Kemudian jenjang SD ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta. Serta ada 61 SMP negeri dan 155 SMP swasta dengan total peserta didik lebih dari 260 ribuan siswa.
"Jadi untuk tahap pertama ini hanya siswa yang masuk pagi pada hari Senin-Jumat yang mendapat MBG. Sementara untuk peserta didik yang masuk siang belum terakomodir, sehingga nanti akan kita evaluasi kembali agar mereka juga dapat merasakannya,” katanya.
Sedangkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan membuat Satgas khusus yang menangani program MBG tersebut.
"Pemkot Palembang sudah siap dari jauh-jauh hari. Dan hari ini akan kita evaluasi kembali agar hasilnya maksimal dengan membentuk Satgas khusus dalam pengawasannya,” katanya.
Aprizal menjelaskan, untuk program MBG ini murni menggunakan dana pusat (APBN) melalui Badan Gizi Nasional. Sasarannya tak hanya peserta didik, tapi juga anak-anak dan ibu menyusui di sekitarnya.
Kedepannya, dirinya berharap melalui program ini juga dapat membantu UMKM di bidang kuliner dengan menjalin kerjasama untuk menyediakan makanannya MBG.
Solar Langka, Emak-emak Ngamuk di SPBU Selincah Jambi Viral: Minyak Kami Res Nian |
![]() |
---|
Sering Pamer 4 Istri, Harta Walikota Prabumulih Dibidik KPK Usai Viral Sempat Copot Kepsek: Kita Cek |
![]() |
---|
Alvi Hanya Butuh 2 Jam Mutilasi Tiara Jadi 554 Bagian, Jasad Disimpan di Jok Motor |
![]() |
---|
Cerita Pilu Pengantin Baru Tewas di Kebun Tanah Laut, Dua Teman Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Keluarga Mpok Alpa Kaget Aji Darmaji Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Rupanya Tak Diberitahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.