Fenomena Langit

8 Peristiwa Langit Tahun 2025, Malam Ini Parade Planet Venus Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Parade planet akan memperlihatkan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi, yaitu planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Duanto AS
brgfx/Freepik
8 Peristiwa Langit Tahun 2025 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini peristiwa langit alias fenomena astronomi yang bakal terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Fenomena astronomi adalah segala macam peristiwa yang melibatkan objek di luar angkasa. 

Pada 2025 akan menjadi momen istimewa bagi para pecinta astronomi. 

Berbagai fenomena langit yang menakjubkan, seperti parade planet, gerhana, hujan meteor, dan okultasi bintang, akan menghiasi langit sepanjang tahun. 

“Parade planet di Januari 2025 akan memperlihatkan fenomena ketika lima planet terdekat dari Bumi, yaitu planet Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam," ujarnya. 

"Namun, hanya empat planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus," ungkap Gerhana Puananadra Putri, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, dalam Talkshow DOFIDA (Dialog, Obrolan Fakta Ilmiah Populer dalam Sains Antariksa) edisi ke-11 dengan topik: “Intip Fenomena Astronomi 2025" di kanal youtube BRIN Indonesia.

Selain parade planet, Puan menjelaskan fenomena okultasi, yaitu peristiwa ketika satu objek langit menutupi objek lain. 

“Di Indonesia, akan terjadi Okultasi Bintang Beta Taurii pada 11 Oktober 2025,” jelasnya.

Peristiwa lainnya adalah gerhana, peristiwa ketika Bumi-Bulan-Matahari berada pada satu konfigurasi tertentu. 

“Gerhana Matahari ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari dan piringan Bulan menutupi piringan Matahari ketika dilihat dari Bumi, sedangkan gerhana Bulan ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan dan Bumi menghalangi cahaya Matahari yang jatuh ke Bulan,” ucap Puan.

Menurutnya, Indonesia juga akan menyaksikan satu gerhana bulan total pada 7 September 2025. Peristiwa ini dimulai pukul 22.28 WIB hingga 8 September pukul 03.55 WIB. 

“Gerhana bulan total aman dilihat dengan mata telanjang. Bulan akan tampak memerah saat puncak gerhana karena pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi,” kata Puan. 

Selama cuaca cerah maka proses tersebut dapat terlihat jelas dengan mata telanjang.

Sementara itu, gerhana bulan total pada 13-14 Maret dan gerhana matahari sebagian pada 29 Maret hanya dapat disaksikan di Eropa, Amerika, dan Arktik.

Selain itu, Puan juga menjelaskan bahwa ada fenomena menarik yang biasanya ditunggu masyarakat, yaitu hujan meteor. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved