Napoli Berpeluang Memuncaki Serie A saat AS Roma Sangat Ingin Menang Melawan Lazio

TRIBUNJAMBI.COM - Napoli memiliki peluang untuk membuka keunggulan di puncak klasemen Serie A, sementara para pesaing mereka akan bertandang ke Piala Super Italia di Riyadh.

Inter Milan, Atalanta, Juventus, dan AC Milan semuanya akan berada di kompetisi tersebut, yang berarti jadwal pertandingan liga mereka akan dijadwal ulang, sementara tim asuhan Antonio Conte akan bertandang ke Fiorentina di Serie A.

Napoli berada di posisi kedua dalam klasemen, dengan poin yang sama dengan pemuncak klasemen Atalanta dengan 41, dan akan unggul tiga poin jika menang.

Mereka juga akan menghadapi pertandingan ini dalam performa yang baik, setelah memenangkan lima dari enam pertandingan liga terakhir mereka, termasuk tiga kali secara bergantian.

Napoli tampaknya bermain melawan Fiorentina di waktu yang tepat, dengan tuan rumah mereka hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Fiorentina juga hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan terakhir mereka, setelah delapan kemenangan liga berturut-turut. 

Baca juga: Prediksi Skor Racing Ferrol vs Rayo Vallecano , Cek H2h dan Statistik Tim di Copa del Rey

Kemenangan itu membuat mereka berada di posisi kelima di Serie A, tertinggal tiga poin dari Lazio yang berada di posisi keempat dengan satu pertandingan tersisa.

Tuan rumah akan bermain tanpa Edoardo Bove, yang masih dalam pemulihan setelah pingsan di lapangan pada awal Desember, sementara Alessandro Buongiorno akan absen untuk Napoli.

Kontras antara kedua klub

Di Roma, kedua klub telah menjalani musim yang sangat berbeda.

Lazio berada di posisi keempat Serie A dan hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen. 

Baca juga: Juventus Kembali ke Titik Awal Mencari Bek Baru setelah AC Milan Tunjuk Pelatih Baru

Sementara itu, AS Roma berada 21 poin dari puncak klasemen di posisi ke-10 dan telah menunjuk pelatih kepala ketiga mereka musim ini, Claudio Ranieri, yang kini menjalani masa tugas ketiganya di klub tersebut.

Ranieri mengambil alih pada bulan November dan hanya meraih dua kemenangan dalam enam pertandingan liga yang dijalaninya. 

Namun, mereka telah meraih empat poin dari dua pertandingan terakhir mereka, termasuk kemenangan 5-0 atas Parma terakhir kali di kandang sendiri, yang diakui Ranieri sebagai dorongan moral yang sangat dibutuhkan menjelang menghadapi Lazio akhir pekan ini.

"Ketika Anda mengambil alih di pertengahan musim, selalu ada sedikit kebingungan, moral para pemain tidak dalam kondisi terbaiknya. 

"Saya mencoba mengembalikan semangat dan senyuman kepada mereka," katanya kepada surat kabar Italia Gazzetta dello Sport menjelang derby hari Minggu melawan Lazio.

Baca juga: Napoli Genjot Kejar Kapten AS Roma Pellegrini, Pertimbangkan Calon Pengganti Danilo

 "Sedikit demi sedikit kami mulai bersatu: kami telah melakukannya dengan baik, tetapi belum seperti yang saya inginkan. Jalan dalam sepak bola selalu menanjak.

"Di Inggris, mereka berkata: 'Roma tidak dibangun dalam sehari'. Tidak ada yang punya tongkat ajaib." ujarnya.

Di tempat lain, mantan klub Ranieri, Cagliari, akan menghadapi Monza dengan kedua tim saat ini berada di zona degradasi. 

Cagliari yang berada di posisi ketiga dari bawah telah kalah dalam empat pertandingan liga berturut-turut dan hanya menang satu kali dari 10 pertandingan, sehingga mereka terpaut dua poin dari zona aman.

Sementara itu, Monza berada di posisi terbawah setelah hanya mengumpulkan 10 poin dari 18 pertandingan, dan hanya menang sekali sepanjang musim. 

Pelatih kepala Salvatore Bochetti memulai masa jabatannya pada hari Sabtu dengan kekalahan 2-1 dari Parma, dengan gol yang tercipta pada menit ke-98.

Baca juga: Minim Menit Bermain Frattesi Pertimbangkan Tinggalkan Inter Milan, AS Roma jadi Tujuan

Baca juga: Prediksi Skor Juventus vs AC Milan , Cek Head to Head dan Statistik Tim di Supercoppa Italia

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News