Natal dan Tahun Baru

KWI Mengapresiasi Tradisi Banser Amankan Natal dan Tahun Baru

Tradisi tahunan Banser itu dilakukan di setiap daerah, untuk memastikan perayaan hari besar umat Kristiani berlangsung lancar dan damai.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, Rm Agustinus Heri Wibowo 

TRIBUNJAMBI.COM - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) selalu membantu aparat keamanan menjaga gereja saat umat Kristiani menjalankan ibadah Natal.

Tradisi tahunan Banser itu dilakukan di setiap daerah, untuk memastikan perayaan hari besar umat Kristiani berlangsung lancar dan damai.

Atas tradisi Banser tersebut, Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya.

"Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada saudara- saudaraku Banser Ansor, yang tak pernah lelah merajut persaudaraan kebangsaan, merawat toleransi dan kerja sama dalam keberagaman," tutur Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI, Rm Agustinus Heri Wibowo, saat menerima kunjungan silaturahmi Organisasi Pemuda Lintas Iman di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Rm Heri menambahkan, tidak hanya hadir dalam membantu keamanan supaya umat Kristiani dapat beribadah dalam merayakan Natal, Banser senantiasa bekerja sama dengan organisasi pemuda lain untuk kemanusiaan,  keadilan perdamaian dan keutuhan ciptaan. 

Hal tersebut, menurut Rm Heri, merupakan sebuah komitmen jelas sebagai tindak lanjur dari Deklarasi Jakarta-Vatikan, yang penandatangannya di Vatikan disaksikan Paus Fransiskus. 

Dan, kekuatan ikatan organisasi kepemudaan lintas agama itu sangat nampak dengan kunjungan silaturahmi jelang Natal pada Desember 2024.

"Semoga kerja sama antar organisasi pemuda berbasis agama semakin maju dan berkembang,  dan bermanfaat untuk kita semua," kata Rm Heri.

Pada 20 Desember 2024, rombongan pimpinan Organisasi Pemuda Lintas Iman mengadakan kunjungan silaturahmi jelang Natal. Acara itu diadakan di Gereja Kristen Jawa, Minomartani Yogyakarta. Mereka adalah Ketum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Asat Gusma, Ketum Pemuda Kristen (GAMKI) Sahat MP Sinurat, Ketum Pemuda Hindu (PERADAH) I Gede Ariawan, Ketum Pemuda Konghucu (GEMAKU) Kristan, dan Waketum Pemuda Budha (GEMABUDHI) Wiryawan, serta Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Agung Wijayanto. 

Turut mendampingi rombongan, Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro serta Muhammad Fauzi Purnama dan Azika Jehanda Putra (Mitra Ansor).

Hadir sebagai tuan rumah RM Marrel Suryokusumo – yang mewakili Kraton Yogyakarta, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Pendeta Gereja Kristen Jawa Minomartani Kris Suwoyo, Pastor Paroki Gereja Katolik St Petrus dan Paulus Minomartani Rm Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya MSF, Kapolsek Ngaglik AKP Yulianto serta para tokoh lintas iman yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapanewon Ngaglik, Sleman

Dalam kunjungan tersebut, Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menandaskan bahwa kunjungan tali silaturahmi menjelang Natal dan Tahun Baru bagi Ansor merupakan suatu tradisi. Ansor melalui Bansernya selalu dan akan terus membantu pengamanan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di gereja-gereja di seluruh Indonesia. 

Bahkan sejak 2000, jelas Addin, Ansor selalu mengingat Natal sebagai peristiwa kemanusiaan. 

Karena salah satu anggota Banser, Riyanto, menjadi korban ledakan bom pada 24 Desember 2000. 

Riyanto meninggal dunia saat mengamankan perayaan malam Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto, Jawa Timur.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved