Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 27 Desember 2024 - Yang Kecil yang Bermakna
Bacaan ayat: Mikha 5:1 (TB) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku
Renungan Harian Kristen 27 Desember 2024 - Yang Kecil yang Bermakna
Bacaan ayat: Mikha 5:1 (TB) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Dari dulu sampai sekarang, kota selalu mempunyai daya tarik. Dimasa lampau ketika perang masih marak, sebuah kota biasanya akan menjadi incaran untuk ditahklukkan. Kota menjadi benteng pertahanan terakhir bagi sebuah kekuasaan.
Hari ini kota masih tetap mempunyai daya pikat. Orang berbondong-bondong pergi ke kota untuk mencari penghidupan yang layak. Kota menjadi pusat ekonomi, pemerintahan dan glamournya dunia.
Itu sebabnya kota-kota bersaing dalam pembangunan demi prestasi dan prestice ketika bersanding untuk mencari peminatnya untuk tinggal.
Jauh sebelum Mesias lahir dua ribu tahun silam, telah terdapat nubuat tentang tempat dimana Mesias akan dilahirkan.
Dengan latar belakang pedesaan, Mikha di panggil Tuhan menjadi seorang nabi untuk menampilkan tentang Betlehem, Rumah Roti, sebagai tempat dimana Mesias akan lahir.
Awalnya Mikha tampil dengan seruan keras kepada para pejabat yang korup, tampilnya nabi palsu, para imam yang jahat dan pedagang yang tidak jujur.
Dapat dibayangkan jika para hakim dapat disuap tentu keadilan tidak akan ada dalam setiap keputusannya. Mikha tampil menentang ketidakadilan, keserakahan, kekikiran, penindasan, kebejatan dan berbagai penyembahan berhala.
Justru konteks inilah yang akhirnya menampilkan nubuat tentang kota kecil Betlehem, yang dipilih Allah untuk hadirnya Mesias. Kota kecil yang dilibatkan Allah dalam karya penyelamatan. Kota kecil yang menjadi petunjuk bagi para majus untuk menemukan bayi Yesus.
Ini tentu berita yang sungsang. Kabar yang sulit dipahami.
Namun kabar itu benar bahwa dari Betlehem akan lahir seorang Mesias yang akan menggembalakan dengan kekuatan Tuhan. Kemegahan-Nya bukan didasarkan kemegahan sebuah kota besar.
Kemegahan yang dimiliki-Nya adalah kemegahan Tuhan. Ia menjadi damai sejahtera, yang oleh Yesaya disebutkan sebagai Raja Damai.
Hargai hal kecil dalam hidup, sebab seringkali dari yang kecil muncul perkara besar. Jika Allah berkenan menjadi manusia sebagai bayi di Betlehem yang kecil, maka akan ada banyak hal kecil lain yang bisa dipakai dalam berkarya.
Teruslah berkarya meskipun kecil. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.