Berita Kerinci
Perhatian! Pergantian Tahun, Pendakian Gunung Kerinci Dibatasi
Gunung Kerinci selalu ramai dikunjungi pengunjung. Terlebih pada pergantian tahun, ribuan pendaki ambil momen di puncak Gunung Api tertinggi ini
Penulis: Herupitra | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Merupakan primadona, Gunung Kerinci selalu ramai dikunjungi pengunjung. Terlebih pada pergantian tahun, ribuan pendaki ambil momen di puncak Gunung Api tertinggi di Asia Tenggara ini.
Namun pada akhir tahun ini, aktivitas kegempaan Gunung Kerinci meningkat.
Kondisi itu membuat Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) meminta kepada para pendaki untuk mematuhi larangan mendekati radius 3 kilometer (Km) dari kawah.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, aktivitas kegempaan Gunung Api Kerinci mengalami peningkatan sebanyak lebih dari 1.884 kali dan berpotensi erupsi secara tiba-tiba berdasarkan analisis dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kasi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Kerinci BBTNKS, David menjelaskan, sejauh ini untuk jalur pendakian Gunung Api Kerinci baik dari jalur pendakian R10 maupun Solok Selatan masih di buka untuk umum.
Namun, pihaknya menerapkan pembatasan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah Gunung Api Kerinci, hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM.
"Untuk pengunjung Gunung Api Kerinci, untuk menjaga jarak aman yakni tidak di dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah Gunung Api Kerinci," ujarnya.
Untuk jalur pendakian dari pos R10 Kayu Aro, pendakian hanya dapat dilakukan sampai dengan shelter 2. Sedangkan dari jalur pos camping ground bukit Bontak Solak Selatan hanya dapat dilakukan sampai camp Tapir.
David menjelaskan, untuk jumlah pendaki Gunung Api Kerinci mendekati pergantian tahun baru ini mencapai 50 hingga 60 orang per hari, namun jumlah pendaki diprediksi akan mengalami peningkatan pada saat mendekati akhir tahun
"Jumlah pendaki akan mengalami peningkatan mendekati pergantian tahun," ungkapnya.
Dikatakan David, petugas BBTNKS juga menginformasikan kepada pendaki maupun masyarakat, untuk memperhatikan himbauan petugas, agar tidak berada di dalam radius 3 kilometer dari puncak kawah Gunung Api Kerinci, guna menjaga keselamatan diri.
"Petugas kami juga memasang rambu-rambu maupun spanduk, terkait status Gunung Api Kerinci dan menghindari radius dalam 3 kilometer, jika ada pengunjung yang nekat berada di dalam radius 3 kilomter, maka yang bersangkutan akan di blacklist atau dilarang untuk melakukan pendakian kembali," tutupnya. (Tribunjambi.com/Herupitra)
Baca juga: Siapakah Juliana Sarjana Pertama dari Suku Anak Dalam Jambi, Menangis Saat Pindah ke Kota
Baca juga: Daftar UMK Jambi 2025 di 11 Daerah dari Tanjab Timur, Kota Jambi hingga Kerinci
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
Cuaca Buruk dan Kabut, Pesawat Susi Air Batal Mendarat di Bandara Kerinci Jambi |
![]() |
---|
Warga Minta Kontraktor Proyek Perbaikan Jalan Depan Bandara Kerinci Ditegur |
![]() |
---|
1.093 Pelanggar Lalu Lintas Ditindak Satlantas Kerinci Jambi Selama Operasi Patuh 2025 |
![]() |
---|
35 Paket Sabu Disita, Polres Kerinci Jambi Bekuk Pengedar Asal Mukai Tengah |
![]() |
---|
Tak Ada Rambu, Jalan Nasional di Depan Bandara Kerinci Jambi Makan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.