Inzaghi Dukung Bintang Inter Milan Lautar Martinez untuk Kembali Temukan Sentuhan Emasnya

TRIBUNJAMBI.COM - Simeone Inzaghi tidak terlalu khawatir dengan penampilan kapten Inter Milan Lautaro Martinez.

Inter mengalahkan Como 2-0 pada hari Senin, yang berarti mereka akan memasuki Natal di posisi ketiga Serie A, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Atalanta.

Carlos Augusto dan Marcus Thuram mencetak gol saat Inter meraih kemenangan liga keempat berturut-turut.

Namun, striker Martinez yang merupakan pencetak gol terbanyak di Serie A musim lalu dan juga memenangkan Sepatu Emas di Copa America gagal bersinar, hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran. 

Dia hanya mencetak enam gol di semua kompetisi musim ini, dan tidak mencetak gol selama lebih dari sebulan.

Namun Inzaghi tidak khawatir.

Baca juga: Napoli dan AS Roma Mencari Cara untuk Melakukan Bisnis Bersama terkait Giacomo Raspadori

"Saya seorang striker, saya tahu momen-momen ini terjadi," kata pelatih Inter.

"Lautaro adalah salah satu pemain yang tampil luar biasa melawan Lazio.

"Para penyerang bekerja keras, kami meminta banyak dari mereka dan mencoba mengistirahatkan mereka sebanyak mungkin dalam situasi seperti ini.

"Saya katakan pada Lautaro untuk tenang, karena dia selalu mencetak gol dan akan terus mencetak gol, keberuntungan akan berbalik dan dia seharusnya hanya khawatir jika dia tidak mendapatkan peluang mencetak gol." pungkasnya.

Martinez tampil sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan kualitas peluang yang dimilikinya musim ini, dengan enam golnya berasal dari 5,7 gol yang diharapkan.

Baca juga: Eks AS Roma dan Inter Milan Jose Mourinho Akan Jalani Operasi, Ada Masalah Kesehatan

Dia telah melepaskan 44 tembakan, yang berarti rasio konversi tembakannya adalah 13,64 persen, turun dari 17,88 % musim lalu.

Rentetan empat kemenangan Inter adalah yang terbaik di Serie A sejak rentetan 10 kemenangan antara Januari dan Maret, dan Inzaghi puas dengan level yang ditunjukkan timnya.

"Jelas kami mempertahankan level yang sangat tinggi. Semua tim melaju di depan, ada lawan seperti Como yang datang untuk memainkan pertandingan hebat, tetapi kami memainkan pertandingan penting sebagai tim yang matang dan sadar," katanya.

"Saya sangat khawatir dengan pertandingan ini, kami memiliki beberapa kelemahan di lini belakang.