Berita Muaro Jambi

Konflik Lahan di Desa Sumber Jaya Muaro Jambi Berakhir, Warga dan PT FPIL Sepakat Berdamai

Setelah lebih dari tiga tahun berselisih, konflik lahan antara masyarakat Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, dengan PT Faj

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Konflik Lahan di Desa Sumber Jaya Muaro Jambi Berakhir, Warga dan PT FPIL Sepakat Berdamai 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI – Setelah lebih dari tiga tahun berselisih, konflik lahan antara masyarakat Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, dengan PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL) akhirnya mencapai titik damai.

Proses perdamaian ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat, Hendriko selaku Humas PT FPIL, pihak kepolisian, perwakilan pemerintah, serta unsur terkait lainnya.

Sebagai simbol kesepakatan, warga membongkar pos dan jembatan yang didirikan di atas lahan yang diklaim milik perusahaan. 
Pembongkaran dilakukan secara sukarela, menandai berakhirnya konflik berkepanjangan.

Wakapolres Muaro Jambi, Kompol Andi Musahar, mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam proses penyelesaian konflik ini.

“Kami berharap kedamaian ini dapat terus terjaga, dan semua pihak menjalin hubungan harmonis demi kemajuan bersama,” kata Andi. 

Ia juga menegaskan pentingnya mematuhi kesepakatan damai agar tidak muncul konflik baru.

Polisi, lanjutnya, siap memfasilitasi langkah hukum berbasis restorative justice sesuai perjanjian kedua belah pihak.

Adapun poin-poin Kesepakatan Serah Terima Lahan sebagai berikut. 

Pertama, masyarakat menyerahkan lahan seluas lebih kurang 350 hektare yang terletak di Desa Teluk Raya, Desa Sumber Jaya, dan Desa Sipin Teluk Duren kepada PT FPIL

Kedua, pembongkaran pos dan infrastruktur masyarakat dilakukan secara sukarela tanpa tuntutan ganti rugi. 

Ketiga, perusahaan memberikan kompensasi sebesar Rp10.000.000 sebagai bentuk santunan terhadap tanaman yang ditinggalkan.

Keempat, masyarakat berkomitmen tidak akan mengganggu aktivitas perusahaan di lahan tersebut.

Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Muaro Jambi, Kemas Azim Ismail, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang aktif dalam menyelesaikan konflik ini.

“Semoga hubungan antara masyarakat Desa Sumber Jaya dan PT FPIL semakin harmonis ke depan. Kami juga berharap ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Dengan berakhirnya konflik ini, diharapkan masyarakat dapat fokus pada pembangunan dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan perusahaan untuk kemajuan bersama.

Baca juga: Peluang Cuan Baru, Konten Kreator Ini Sukses Beli Rumah Impian Berkat YouTube Shopping Affiliates

Baca juga: Anita Gusti Syafrina, Istri Bupati Tebo Terpilih Agus Rubiyanto Meninggal Dunia

Baca juga: Dorong Kelestarian Lingkungan, BSI Ajak Masyarakat Terapkan Wisata Berkelanjutan di Cikole Lembang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved