Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 121-123, Soal Uji Kompetensi
Simak kunci jawaban kelas 9 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS Kurikulum Merdeka halaman 121 hingga 123.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Simak kunci jawaban kelas 9 SMP mata pelajaran ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS Kurikulum Merdeka halaman 121 hingga 123.
Tugas ini tentang pemahaman materi sebelumnya.
1. Menurut wacana tersebut, rendahnya akses keuangan digital di
Indonesia bisa ditingkatkan dengan cara ....
a. Mengembangkan teknologi finansial.
b. Mendorong literasi finansial.
c. Mencermati indeks inklusi keuangan.
d. Memperkuat tata kelola UMKM.
2. Perhatikan kalimat di awal paragraf ketiga berikut:
“Namun, ia menyoroti masih ada sejumlah risiko dalam sektor keuangan
digital. Beberapa di antaranya seperti misinformasi, kesalahan pada
transaksi, serta penyalahgunaan data pribadi.”
Solusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat sebagai pengguna
keuangan digital untuk mengantisipasi hal tersebut adalah ....
a. Meningkatkan partisipasi dalam layanan keuangan .
b. Mengasah kemampuan literasi finansial.
c. Mendorong kebijakan hukum yang tegas dari pihak berwenang.
d. Mengembangkan jaringan pengguna layanan keuangan digital.
3. Pernyataan yang tidak sesuai dengan grafik yang ditampilkan dalam
wacana tersebut adalah ....
a. Jenis uang elektronik memiliki posisi tertinggi sebagai layanan
yang paling sering digunakan.
b. Seluruh layanan perbankan digital paling sering digunakan selama
beberapa kali dalam seminggu hingga 1-2 kali dalam sebulan.
c. Terdapat 3 jenis uang giral yang masih digunakan oleh masyarakat
di samping uang elektronik, yaitu layanan mobile banking, internet
banking, dan SMS banking.
d. 3 tertinggi layanan perbankan digital adalah beberapa uang
elektronik yang diterbitkan oleh bank.
4. Perhatikan beberapa hal berikut:
1. Belum optimalnya perkembangan fintech di Indonesia.
2. Jumlah populasi yang sangat banyak.
3. Tingkat literasi keuangan yang masih rendah.
4. Adanya sejumlah risiko dalam sektor keuangan digital.
Penyebab dari rendahnya tingat persentase pengguna layanan
keuangan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain di
Asia Tenggara adalah ....
a. 1, 2, dan 3.
b. 1, 3, dan 4.
c. 2, 3, dan 4.
d. 2, 4, dan 1.
5. Apa contoh tindakan yang bisa kita lakukan dalam keseharian untuk
ikut meningkatkan literasi finansial di Indonesia?
a. Menginstal aplikasi keuangan di komputer dan smartphone.
b. Membuat akun di bank dan menggunakan produk-produk
perbankan.
c. Mencoba mengatur dan mengoptimalkan uang jajan dari orangtua.
d. Menggunakan uang elektronik dalam transaksi sehari-hari.
Jawaban
1. A. Mengembangkan teknologi finansial.
Pada paragraf pertama, wacana tersebut menyebutkan bahwa rendahnya akses keuangan digital di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah belum optimalnya perkembangan fintech di Indonesia. Oleh karena itu, solusi untuk meningkatkan akses keuangan digital adalah dengan mengembangkan teknologi finansial.
2. B. Mengasah kemampuan literasi finansial.
Pada paragraf ketiga, wacana tersebut menyebutkan bahwa masih ada sejumlah risiko dalam sektor keuangan digital, seperti misinformasi, kesalahan pada transaksi, serta penyalahgunaan data pribadi. Oleh karena itu, solusi untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan mengasah kemampuan literasi finansial, sehingga masyarakat dapat memahami risiko-risiko tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir risiko tersebut.
3. D. 3 tertinggi layanan perbankan digital adalah beberapa uang elektronik yang diterbitkan oleh bank.
Berdasarkan grafik yang ditampilkan dalam wacana tersebut, 3 tertinggi layanan perbankan digital adalah:
Internet banking
Mobile banking
SMS banking
Ketiga layanan tersebut merupakan layanan perbankan digital yang disediakan oleh bank. Oleh karena itu, pernyataan bahwa 3 tertinggi layanan perbankan digital adalah beberapa uang elektronik yang diterbitkan oleh bank adalah tidak sesuai dengan grafik yang ditampilkan dalam wacana tersebut.
4. B. 1, 3, dan 4.
Pada paragraf kedua, wacana tersebut menyebutkan bahwa rendahnya tingkat persentase pengguna layanan keuangan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat literasi keuangan yang masih rendah. Oleh karena itu, penyebab dari rendahnya tingkat persentase pengguna layanan keuangan di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara adalah 1, 3, dan 4.
5. C. Mencoba mengatur dan mengoptimalkan uang jajan dari orangtua.
Literasi finansial tidak hanya tentang memahami produk-produk dan jasa keuangan, tetapi juga tentang bagaimana mengelola keuangan dengan bijak. Salah satu cara untuk meningkatkan literasi finansial adalah dengan mencoba mengatur dan mengoptimalkan uang jajan dari orangtua. Dengan demikian, kita dapat belajar tentang pentingnya membuat anggaran, menabung, dan mengelola pengeluaran.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 50 : School Parade |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 50 : Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 50-54 : Iman Kepada Kitab |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 44 : Pendirian TBM |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 11 halaman 27 28 29 30 : Berpikir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.