Betapa Lelah Main di Piala AFF 2024, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Mengeluh

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan betapa lelah menjalani pertandingan di Piala AFF 2024.

Ungkapan itu disampaikannya setelah pertandingan Indonesia melawan Vietnam di matchday ketiga kemarin.

Sebagai informasi, Indonesia melakoni tiga laga beruntun dalam tujuh hari di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 ini.

Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu tetap akan mempersiapkan skuadnya menghadapi Filipina di matchday keempat Indonesia di Stadion Manahan Solo pada 21 Desember 2024 mendatang.

Tim nasional Indonesia mengawali kiprahnya di Piala AFF 2024 dengan menumbangkan Myanmar pada 9 Desember 2024 dengan skor 1-0.

Setelahnya, mereka menjamu Laos, yang berakhir dengan skor imbang 3-3.

Teranyar, Timnas Indonesia harus menghadapi rival ASEAN Vietnam, kalah 1-0 dalam laga tandang pada Minggu, 15 Desember 2024 kemarin.

Kekalahan itu membuat tim Indonesia sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B ASEAN Cup 2024 dengan torehan 4 poin dari tiga laga, di bawah Vietnam yang mengoleksi 6 poin dari dua laga.

Sebelum menang tipis di kandang, The Golden Stars telah mempermalukan Laos 4-1.

Lelahnya Main di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong mengungkapkan kelelahannya usai menjalani tiga laga di kompetisi level Asia Tenggara ini.

"Sebagai seorang manajer, saya masih merasa sangat lelah dan letih. Saya tidak bisa membayangkan betapa lelahnya para pemain," kata Shin Tae-yong pada konferensi pers pascalaga kontra Vietnam, Minggu, 15 Desember 2024 malam.

Coach Shin juga bilang, para pemain Indonesia mengeluh dan mengalami kelelahan.

"Para pemain mengeluh dan mengatakan bahwa ada begitu banyak kelelahan pada otot mereka. Ini sangat sulit," imbuh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong menilai jadwal Piala AFF 2024 dengan format round robin ini membuat para pemain letih.

Sebagai informasi, format Piala AFF edisi kali ini dimainkan dengan sistem kandang dan tandang.

Dari empat kali tanding di fase grup, setiap tim kebagian tampil masing-masing dua kali di kandang dan tandang.

Artinya, rombongan skuad harus bolak-balik demi memainkan empat laga di fase grup ini.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Setuju dengan Omelan Pelatih AC Milan, Pemain tak Beri 100 Persen

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Lazio vs Inter Milan Malam Ini: Inzaghi Tetap Pakai 3-5-2

Menurut Shin Tae-yong, skema seperti itu sangat melelahkan bagi semua tim, karena tidak memiliki waktu istirahat yang cukup pada setiap pertandingan.

Dampaknya, kualitas permainan yang ditunjukkan semua tim di ajang ini akan menurun.

"Semua tim nasional berpartisipasi di AFF ini, sepuluh tim nasional mengalami situasi yang sama.

"Apalagi negara yang tidak memiliki penerbangan langsung, misalnya di Laos, Myanmar, atau Kamboja, dibutuhkan waktu minimal 15 jam dari negara kita untuk sampai ke sana," kata Shin Tae-yong.

Ia menyarankan format babak penyisihan grup sebaiknya kembali dimainkan terpusat atau dengan sistem home tournament.

Adapun untuk semifinal sampai final, dia tidak mempermasalahkan jika dimainkan dengan format home-away.

"Jika AFF ingin setiap tim mengadakan pertandingan setiap tiga hari, saya sangat menyarankan agar satu negara mengadakan babak penyisihan grup. Setelah semifinal atau final (tak masalah) sama seperti sekarang, pertandingan kandang dan tandang," kata dia.

Di laga terakhir penyisihan Grup B nanti, Timnas Indonesia akan menjamu Filipina di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu, 21 Desember 2024 pukul 20.00 WIB.

Laga ini juga akan menjadi penentu nasib Indonesia, apakah berhak melaju ke semifinal Piala AFF 2024 atau tidak.

Baca juga: Bagaimana Peluang Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Dikalahkan Vietnam?