Berita Viral

SUMPAH Agus Buntung Soal Tudingan Ilmu Hitam untuk Pengaruhi Wanita: Gak Mungkin, Itu Mustahil

Agus Buntung bahkan menegaskan kesediaannya untuk bersumpah di depan umum guna membuktikan kebenaran pernyataannya.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
SUMPAH Agus Buntung Soal Tudingan Ilmu Hitam untuk Pengaruhi Wanita: Gak Mungkin, Itu Mustahil 

Pengakuan Agus Buntung Soal Tudingan Ilmu Hitam untuk Pengaruhi Wanita: Gak Mungkin, Itu Mustahil

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok I Wayan Agus Suartama, yang akrab dikenal sebagai Agus Buntung, membantah keras tudingan bahwa dirinya memiliki ilmu hitam untuk mempengaruhi korban-korbannya. 

Pemuda berusia 21 tahun asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang juga seorang penyandang disabilitas, saat ini sedang menghadapi kasus dugaan pelecehan seksual yang menjeratnya.

Diketahui Agus Buntung disebut telah melecehkan 17 perempuan di wilayah Mataram.

Isu ilmu hitam mulai mencuat setelah sejumlah rekaman suara korban memperlihatkan mereka terpengaruh oleh ucapan Agus Buntung

Namun, Agus Buntung dengan tegas menolak tuduhan tersebut, menyatakan bahwa ia tidak memiliki kemampuan supranatural apa pun.

"Tidak benar kalau saya dibilang punya ilmu hitam atau bisa memanipulasi orang dengan kata-kata. Itu hal yang mustahil," ujar Agus dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (13/12/2024).

Ia bahkan menegaskan kesediaannya untuk bersumpah di depan umum guna membuktikan kebenaran pernyataannya.

Baca juga: Download Lagu MP3 Spesial Gilga Sahid dan Happy Asmara 8 Jam Nonstop, Pakai Spotify

Baca juga: Sherrin Tharia Banjir Doa Kala Zumi Zola dan Putri Zulhas Gelar Resepsi Nikah, Curhat Soal Kehidupan

Hal serupa disampaikan oleh ibunya, I Gusti Ayu Aripadni, yang memastikan bahwa anaknya tidak memiliki kemampuan apa pun di luar hal-hal biasa.

"Anak saya hanya berbicara sesuai isi hatinya. Tidak ada yang aneh atau berlebihan," ujar Ayu.

Jumlah Korban Terus Bertambah

Sementara itu, Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengungkapkan bahwa jumlah korban yang melapor terus bertambah.

Dari laporan awal sebanyak 13 korban, kini bertambah menjadi 15 korban. Tiga di antaranya adalah anak di bawah umur.

Menurut Joko, modus yang digunakan Agus hampir serupa terhadap semua korban.

 "Biasanya dia mengajak ngobrol dan memanfaatkan situasi untuk mendekati korban. Lokasinya pun sering kali di homestay yang sama," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved