Berita Viral

Viral Video Dokter Koas di Palembang Dipukuli Karena Jadwal Jaga

Viral video dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), babak belur dianiaya karena masalah jadwal jaga.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @lambe_turah
Kronologi Dokter Koas di Palembang Babak Belur Dianiaya 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral video dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), babak belur dianiaya karena masalah jadwal jaga.

Dari unggahan akun Instagram @lambe_turah pria berbaju merah nampak memukuli wajah pria yang berpakaian dokter

Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, tampak korban menerima pukulan beberapa kali oleh seorang pria berbaju merah. 

Viral video dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), babak belur dianiaya karena masala jadwal jaga.
Viral video dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), babak belur dianiaya karena masala jadwal jaga. (Ist)

Seorang wanita paruh baya yang diduga adalah orang tua junior korban dan seorang perempuan yang juga merupakan dokter berusaha melerai tindakan penganiayaan. 

Akibat penganiayaan ini, dokter koas berinisial MLH harus mengalami luka memar di bagian wajah dan satu matanya juga memerah. 

Kini dokter kepala koas tersebut sedang mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Muhamad Hasan Palembang lantaran luka cukup parah pada bagian gigi, mata hingga muka.

Korban sendiri sudah membuat visum dan telah melaporkan peristiwa ini ke SPKT Polda Sumsel. 

Menanggapi kejadian penganiayaan dokter koas ini, warganet pun turut berkomentar. 

Tak sedikit yang menyayangkan tindakan penganiayaan dokter koas tersebut. 

Baca juga: Yamaha MX-King 150 2025 Hadirkan Varian Warna Baru Tonjolkan Aura King of Street yang Gagah & Sporty

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jambi hingga 28 Desember 2024, Cukup Bayar 2 Tahun

Dalam di tangkapan layar WhatsApp yang diunggah akun @lambe_turah kalau korban penganiayaan merupakan chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Diketahui, korban sudah tiga kali mengganti jadwal jaga, karena ada salah satu dokter koas bernama Lady yang merasa tidak puas dengan jadwal tersebut. 

Dijelaskan juga di chat itu, sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga sekitar pukul 16.00 WIB lantaran di telepon oleh ibunya Lady karena ingin membahas soal jadwal piket yang telah diaturnya. 

Pertemuan itu terjadi di lantai 2 salah satu tempat makan.  

Ketika ibunya Lady sedang berbicara, korban dan dua orang koas tersebut dianggap telah menyepelekannnya. 

Singkat cerita driver ibunya Lady emosi tinggi karena sifat ketiga dokter muda itu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved