Daftar 16 Pilgub yang Hasilnya Digugat ke MK - Pilkada Jateng, Jatim, Papua Selatan, Sumut

Hasil Pilgub digugat

TRIBUNJAMBI.COM - Daftar 16 Pilkada tingkat gubernur yang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dikutip dari laman mkri, hingga Jumat (13/12/2024) pukul 04.29 WIB, MK menerima sebanyak 280 permohonan Perselisihan Hasil Kepala Daerah atau PHP Kada Tahun 2024.

Dari 280 permohonan yang masuk, sebanyak 134 permohonan diajukan secara daring (online) melalui simpel.mkri.id.

Sementara sebanyak 146 permohonan diajukan secara langsung di Gedung MK, Jakarta.

Dari 280 permohonan itu terdiri dari 16 Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, 217 Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati, dan 47 Perselisihan Hasil Pemilihan Wali Kota.

Berikut ini 16 permohonan sengketa Pilgub 2024 yang diajukan para pasangan calon.

1. Pilkada Papua Barat Daya 

Pemohon: Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (pasangan calon nomor urut 1).

Pendaftaran: Kamis, (12/12) pukul 22.40 WIB. 

Baca juga: HANCUR KANTOR POLSEK Diserang Warga Gara-gara Bandar Narkoba Ditangkap, Kapolsek: Tetap Tenang

Baca juga: Sinopsis Naik Ranjang 13 Desember 2024, Dean Akhirnya Bercerai dengan Hani

2. Pilkada Sulawesi Tenggara 

Pemohon: Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan (pasangan calon nomor urut 4) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 10.58 WIB 

3. Pilkada Maluku Utara 

Pemohon: Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (pasangan calon nomor urut 1) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 13.08 WIB 

4. Pilkada Sulawesi Selatan 

Pemohon: Moh. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad S. (pasangan calon nomor urut 1) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 18.43 WIB 

5. Pilkada Maluku Utara 

Pemohon: Muhammad Kasuba dan Basri Salama (pasangan calon nomor urut 3) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 20.11 WIB 

6. Pilkada Sulawesi Utara 

Pemohon: Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw (pasangan calon nomor urut 2) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 21.56 WIB 

Baca juga: Ini Mahasiswi Pemicu Dokter Koas Dipukuli di Palembang, Ayah Punya Jabatan Mentereng di PUPR

Baca juga: Toyota Fortuner Kecelakaan di Kota Jambi, Pagar Rumah Warga Ikut Rusak

7. Pilkada Kalimantan Timur 

Pemohon: Isran Noor dan Hadi Mulyadi (pasangan calon nomor urut 1) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 21.57 WIB 

8. Pilkada Jawa Tengah 

Pemohon: Andika M. Perkasa dan Hendrar Prihadi (pasangan calon nomor urut 1) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 22.13 WIB 

9. Pilkada Jawa Timur 

Pemohon: Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta Gus Hans (pasangan calon nomor urut 3) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 22.34 WIB 

10. Pilkada Kepulauan Bangka Belitung 

Pemohon: Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah (pasangan calon nomor urut 1) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 22.18 WIB 

11. Pilkada Kalimantan Tengah 

Pemohon: Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya (pasangan calon nomor urut 1) 

Pendaftaran: Rabu (11/12) pukul 23.37 WIB. 

Baca juga: Toyota Fortuner Kecelakaan di Kota Jambi, Pagar Rumah Warga Ikut Rusak

Baca juga: Jelang Nataru Harga Cabai Merah di Batanghari Naik Jadi Rp 35 Per Kg, Harga Daging Stabil

12. Pilkada Papua Selatan 

Pemohon: Perhimpunan Pemilih Indonesia (pemantau pemilihan)

Pendaftaran: Selasa (10/12) pukul 08.25 WIB. 

13. Pilkada Papua Selatan 

Pemohon: Darius Gewilom dan Yusak Yaluwo (pasangan calon nomor urut 1) 

Pendaftaran: Selasa (10/12) pukul 22.57 WIB. 

14. Pilkada Sumatera Utara

Pemohon: Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala (pasangan calon nomor urut 2) 

Pendaftaran: Selasa (10/12) pukul 23.59 WIB 

15. Pilkada Maluku Utara 

Pemohon: Aliong Mus dan Sahril Thahir (pasangan calon nomor urut 2) 

Pendaftaran: Selasa (10/12) pukul 22.55 WIB 

16. Pilkada Papua Selatan 

Pemohon: M. Andrean Saefudin dan Salsabila (pemantau pemilihan) 

Pendaftaran: Senin (9/12) pukul 20.24 WIB.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: HANCUR KANTOR POLSEK Diserang Warga Gara-gara Bandar Narkoba Ditangkap, Kapolsek: Tetap Tenang

Baca juga: Seleksi PPPK di Tebo: PJ Bupati Imbau Peserta Waspadai Oknum Nakal

Baca juga: Ini Mahasiswi Pemicu Dokter Koas Dipukuli di Palembang, Ayah Punya Jabatan Mentereng di PUPR