Tottenham 3-4 Chelsea: Tiga Penggawa Spurs Cedera, Postecoglou Nilai Wasit tak Adil

"Dia tidak merasakan apa pun yang signifikan. Dia hanya merasa tegang, tetapi kami akan selalu menggantinya.

"Brennan tidak merasa sehat. Dia tidak merasa sehat saat jeda pertandingan, tetapi dia ingin mencobanya, tetapi dia tidak merasa 100 persen, jadi saya harus menggantinya."

Ketika ditanya apakah dia 'bertaruh' dengan menurunkan Romero dan Van de Ven sebagai pemain inti segera setelah masalah mereka baru-baru ini, Postecoglou menambahkan: "Tidak, Romero tidak mengalami cedera yang sama. Itu cedera yang sama sekali berbeda, tetapi saya yakin orang-orang juga menyadari situasi kami.

"Saya tidak punya banyak pilihan di sana, jadi, Anda tahu, Anda harus membuat keputusan ini.

"Kedua pemain berlatih dan berusaha dengan baik, dan mereka berdua ingin membantu. Jadi, Anda membuat keputusan ini dengan semua informasi terbaik.

"Seperti yang saya katakan, Romero tidak mengalami cedera jari kaki lagi, ini cedera yang sama sekali berbeda, yang bisa terjadi kapan saja."

Baca juga: Berita AC Milan: Cedera Christian Pulisic Bisa Lebih Serius

Baca juga: Niccolo Pisilli, Selebrasi di Curva Sud AS Roma, dan Gol untuk Edoardo Bove

Beberapa Keputusan Merugikan?

Tottenham tampil gemilang melawan rival London mereka dalam laga utama hari Minggu, saat Dominic Solanke dan Dejan Kulusevski membuat pasukan Postecoglou unggul dua gol sebelum Jadon Sancho memperkecil ketertinggalan untuk the Blues.

Namun, dua tekel ceroboh dari Yves Bissouma dan Pape Sarr membuat Cole Palmer mencetak dua penalti yang memecahkan rekor di kedua sisi tendangan voli Enzo Fernandez, saat Chelsea menyelesaikan comeback yang menawan di London Utara.

Bissouma menjatuhkan Moises Caicedo untuk penalti pertama Palmer setelah gelandang Ekuador itu lolos dari kartu merah karena tekel kerasnya pada Sarr di babak pertama.

Wasit VAR Jarred Gillett menilai bahwa pemain Amerika Selatan itu tidak menggunakan kekerasan yang berlebihan.

Postecoglou percaya bahwa ada rasa ketidakadilan, dengan menambahkan: "Saya pikir itu seperti keadaan kita saat ini, di mana orang-orang hanya dibekukan untuk membuat keputusan besar.

"Saya pikir wasit tidak ingin membuat keputusan karena mereka akan pergi ke VAR dan VAR tidak ingin campur tangan, jadi Anda seperti berada di wilayah tak bertuan. Ada beberapa keputusan yang menurut saya merugikan kami hari ini."

Kekalahan ketujuh Spurs di liga utama musim ini membuat mereka terpuruk di posisi ke-11 klasemen Liga Primer, terpaut tujuh poin dari Manchester City di posisi akhir Liga Champions, dan Lilywhites akan kembali beraksi saat bertandang ke Rangers di Liga Europa pada hari Kamis.

Baca juga: Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Melawan Myanmar di Piala AFF 9 Desember 2024