Nama Agus Makin Tenar, Kali Ini Agus di Lampung Utara Nekat Bakar Kantor Pajak, Rp500 Juta Jadi Abu
Insiden kebakaran terjadi di Lampung Utara, Provinsi Lampung dengan menghanguskan bangunan Kantor Pajak.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Insiden kebakaran terjadi di Lampung Utara, Provinsi Lampung dengan menghanguskan bangunan Kantor Pajak.
Terbakarnya bangunan pemerintahan itu ternyata disengaja.
Pelaku pembakaran kantor tersebut bukanlah orang lain.
Pelaku merupakan mantan Satpam di kantor tersebut yang bernama Agus.
Tidak hanya menghanguskan bangunan, kebakaran tersebut turut membuat uang ratusan juta menjadi abu.
Nominal uang yang menjadi abu tersebut diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Agus nekat membakar gedung Kantor Pajak tersebut lantaran sakit hati dipecat.
Sementara akibat ulah Agus itu menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Baca juga: UPDATE Mayat Wanita Ditemukan di Gudang Pupuk di Kerinci, Polisi Buru Agus Terduga Pelaku
Baca juga: Cara Agus Buntung Melakukan Pelecehan Terhadap Korban di Homestay, Pakai Gigi dan Jari Kaki
Perbuatan mantan satpam membakar Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan itu berhasil diungkap Polres Lampung Utara.
Pelaku mantan satpam bernama Agus Rahmat (38) warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.
Pelaku melakukan pembakaran kantor pajak Lampung Utara pada Sabtu (7/12/2024) malam.
"Pelaku ini melakukan pembakaran ke Gedung Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi, Ditjen Pajak Kementrian Keuangan, dengan kerugian uang yang terbakar Rp 500 juta," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Stefanus Reinaldo Nuswantoro Boyoh, Minggu (8/12/224).
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya itu karena kalap.Hal itu lantaran pelaku dipecat dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Lampung Utara.
Pelaku nekat membakar kantor pajak tersebut dikarenakan sakit hati terhadap pihak manajemen.
Pelaku dipecat pada bulan Agustus 2024 lalu dan karena itulah sakit hati hingga melakukan pembakaran kantor pajak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.