Ekonomi Sulit, Jumlah Penumpang Jalur Sungai Ikut Turun Drastis

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Mendekati akhir tahun animo transportasi air di pelabuhan Kuala Tungkal cenderung sepi, pengusaha jasa angkutan akui penurunan penumpang. 

Transportasi sungai dan laut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih menjadi urat nadi bagi sebagian wilayah pesisir tersebut. 

Namun mendekati penghujung tahun 2024 ini, para penyedia jasa transportasi air tersebut seperti perahu cepat atau speed boat merasakan penurunan drastis terhadap jumlah penumpang mereka. 

Dikatakan Agen Pelayaran Po Karya Budi Kuala Tungkal, Rahma menuturkan untuk saat ini memang sangat terasa sepinya penumpang. Meski di beberapa waktu ada juga keramaian penumpang. 

“Jika kita lihat dari kondisi ekonomi saat ini, masyarakat lebih menyimpan uang mereka jika hanya untuk jalan jalan dan mereka baru akan keluar jika memang sudah sangat genting, “ tuturnya, Senin (9/12/2024).

Baca juga: Pemda Tanjab Barat Konsultasi Besama Bappenas Terkait Perbaikan Pelabuhan RoRo

Sejauh ini, yang bisa menopang jumlah penumpang itu kebanyakan dari mereka pejabat yang melakukan perjalanan luar daerah (DL), baik itu pejabat pemerintah maupun anggota DPRD. 

“Kalau dari kalangan masyarakat umum, makin hari semakin sepi, “ tandasnya. (Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News