Konflik di Suriah

Pemberontak Suriah Gulingkan Pemerintahan Bashar al-Assad, Ini Rentetan Peristiwa Selama 12 Hari

Aksi pemberontak Suriah mengumumkan berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar al-Assad pada Minggu (8/12/2024). 

|
Editor: Darwin Sijabat
AFP
Suasana Kota Hama setelah dikuasai pemberontak di Suriah. Pemberontak suriah mengumumkan berakhirnya kekuasaan Presiden Bashar al-Assad pada Minggu (8/12/2024). Mereka mengeklaim telah menggulingkannya ketika berhasil mengusasi Ibu Kota Damaskus dan membuat Bashar al-Assad melarikan diri. Kemajuan pesat para pemberontak Suriah di hari-hari terakhir telah menghidupkan kembali perang selama bertahun-tahun yang telah dimulai 13 tahun lalu atau pada 2011, ketika Assad menindas protes-protes anti-pemerintah.(AFP) 

"Itu adalah hak kami untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut," ucapnya, dikutip dari AFP. 

Pasukan Suriah dan paramiliter yang didukung Iran menarik diri dari kota Deir Ezzor timur - rumah bagi para penasihat Iran yang didatangkan pasca-2011 - dan sekitarnya.  

Menurut Syrian Observatory for Human Rights, ada lebih dari 820 orang, termasuk 111 warga sipil, yang terbunuh sejak serangan dimulai.

Kekerasan tersebut telah membuat 280.000 orang mengungsi, dan PBB memperingatkan bahwa jumlah itu dapat membengkak menjadi 1,5 juta orang. 

8. Pemberontak Suriah rebut Homs pada 7 Desember

Aksi pemberontak Suriah merebut Homs pada Sabtu (7/12/2024), dan pemimpin HTS mengatakan, “Damaskus menanti Anda”.  

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Suriah menyangkal kabar penarikan tentara dari sekitar Damaskus. 

Terpisah, dilansir dari Reuters, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, yang pemerintahnya mendukung beberapa kelompok bersenjata di Suriah utara, pada Sabtu mengatakan Suriah sudah lelah dengan perang, darah, dan air mata. 

Sedangkan Hizbullah Lebanon dilaporkan mengirimkan 2.000 pejuang ke Suriah “untuk mempertahankan posisinya”.

 9. Pemberontah Suriah gulingkan Pemerintahan Assad pada 8 Desember 

Syrian Observatory for Human Rights pada Minggu (8/12/20240 mengungkap, tentara Suriah dan pasukan keamanan lainnya menarik diri dari bandara internasional Damaskus setelah Assad dilaporkan melarikan diri dari Suriah

Sementara itu, Pemberontak Suriah dilaporkan telah memasuki Damaskus dan mengumumkan berakhirnya kekuasaan Assad, membuat penduduk mengalir ke jalan-jalan untuk merayakannya. 

Dalam situasi tersebut, Perdana Menteri (PM) Suriah Mohammed al-Jalali menyatakan, dirinya siap untuk “bekerja sama” dengan kepemimpinan yang dipilih oleh rakyat dan untuk proses serah terima jabatan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Niccolo Pisilli, Selebrasi di Curva Sud AS Roma, dan Gol untuk Edoardo Bove

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sarolangun 1 Ramadhan 1446 Hijriah

Baca juga: Update Kondisi Skuad Real Madrid jelang Hadapi Atalanta di Liga Champions

Baca juga: Naik-turun di Serie A, Nasib Paulo Fonseca di AC Milan Ditentukan Hasil Liga Champions

Artikel ini diolah Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved