Inflasi Ayam Ras Terus Naik, Pengamat Ekonomi Desak Pemerintah Kembangkan Peternakan Jambi

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Komoditas daging ayam ras mencatat inflasi tertinggi di Provinsi Jambi, yaitu 0,49 persen Year on Year (YoY). 

Agus Sudibyo, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi, melaporkan inflasi juga terjadi pada emas perhiasan (0,30 persen) dan bawang merah (0,21 persen). Ia menegaskan ayam ras menjadi penyumbang terbesar inflasi di daerah ini.  

"Tekanan pada pasokan ayam ras memengaruhi kestabilan harga dan berdampak signifikan pada inflasi," ujar Agus saat rilis BPS, Senin (02/12/2024).

Sedangkan, Pantun Bukit, Pengamat Ekonomi Provinsi Jambi melihat lemahnya sektor peternakan sebagai akar masalah tingginya inflasi ayam ras, Rabu (04/12/2024). 

Ia menilai kebutuhan ayam ras di Jambi yang terus meningkat tidak sebanding dengan pasokan lokal.  

"Ketiadaan basis peternakan yang kuat membuat Jambi bergantung pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan ayam," ungkap Pantun.  

Baca juga: Satgas Pangan Kota Jambi Lakukan Sidak Jelang Nataru, Harga Ayam Ras Diperkirakan Akan Naik

Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Pasar Rakyat Muara Sabak Mencapai Rp 60 Ribu Per Krat

Pantun mendesak pemerintah daerah segera mengembangkan cluster peternakan agar pasokan ayam ras lebih stabil dan inflasi terkendali.

Ia menilai distribusi komoditas yang tidak optimal masih menjadi persoalan besar di Jambi.  

"Ketidakmampuan menjaga distribusi komoditas akan terus memicu inflasi pada ikan, tepung roti, hingga gula pasir," tegasnya.(Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News