Berita Tanjab Timur

Ancaman PAW dan Konflik Internal, BM PAN Desak Ketua DPW PAN Jambi Mundur

Ketua DPW PAN Provinsi Jambi akan melakukan Evaluasi kepada anggota DPRD tingkat Provinsi dan kabupaten/kota menyusul hasil Pilkada tidak maksimal.

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rohmayana
ist
Zumi Laza Gigit Jari di Tanjabtim, Mendadak Pecat Sulpani Fraksi PAN di DPRD, Dendam Keluarga? 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua DPW PAN Provinsi Jambi berencana akan melakukan Evaluasi kepada anggota DPRD baik tingkat Provinsi dan kabupaten/kota menyusul hasil Pilkada yang tidak maksimal.

Evaluasi sudah dimulai dengan mengajukan PAW salah satu anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim, Sulpani pada 29 November lalu.

Ketua BM PAN Kota Jambi, Teuku Gilang Pramanda mengungkapkan bahwa Ketua DPW PAN Provinsi Jambi tak Mampu mengayomi para kader PAN, dengan membuat ancaman kepada para kader PAN yang Terpilih Pada Pilkada 2024 untuk di PAW.

"Langkah H Bakri dengan mengevaluasi Pilkada serentak Menurut hemat saya adalah bentuk ancaman kepada para kader terbaik PAN yang telah berkontribusi terhadap Partai PAN sendiri," ungkapnya.

Seperti halnya Sulpani Kader PAN yang menurutnya militan dan loyal terhadap partai yang justru diancam PAW oleh Ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Pasca Pilbub, padahal di dapilnya, Rantau Rasau Laza-Aris unggul dibandingkan Dilla Hich.

Ia juga mengatakan bahwa H Bakri terkesan tidak mampu menyelesaikan konflik dan dinamika Partai di PAN, justru membuat kisruh yang berkelanjutan Pasca Pilkada dengan menyebut sejumlah kader tidak bekerja dengan maksimal.

Baca juga: Dukungan PAN Jambi Terpecah, Ketua DPW Bakri: Masih Ada Kader Dekat Kandidat Lain

Baca juga: Target Kemenangan Pilkada 2024 Tidak Tercapai, Kader PAN Terpecah?

Gilang meminta ancaman PAW kepada anggota DPRD fraksi PAN untuk segera diakhiri agar tidak menimbulkan kekacauan di internal PAN.

"Kalau ancaman Ini tidak diakhiri Maka BM PAN kabupaten/Kota Akan Membuat Gerakan untuk memukul mundur H Bakri Sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi dan minta agar Zumi Laza segera digantikan posisinya dari Ketua DPD PAN Tanjabtim," tegasnya.

Selain itu, Gilang juga mengkritik Ketua DPD Tanjabtim, Zumi Laza karena pasca Gemelut Partai, Laza dikabarkan kembali ke Jakarta. ia menilai seolah Laza lari dari tanggung jawab pasca konflik antar kader PAN Tanjabtim.

"Zumi Laza terkesan tidak menunjukan sikap kepemimpinanya sebagai Ketua PAN Tanjabtim dan meninggalkan konflik di internal partai, ditengah hiruk pikuk partai PAN Tanjabtim berujung Sulpani dijadikan kambing hitam pasca Laza kalah kontestasi Pilbup," ujarnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved