Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 2 Desember 2024 - Museum Adalah Tempat Untuk Masa Lalu
Bacaan ayat: Keluaran 14:12 (TB) "Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang
Renungan Harian Kristen 2 Desember 2024 - Museum Adalah Tempat Untuk Masa Lalu
Bacaan ayat: Keluaran 14:12 (TB) "Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja pada orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja pada orang Mesir dari pada mati di padang gurun ini."
Oleh Pdt Feri Nugroho
Musim liburan tiba. Banyak anak sekolah diajak ke museum untuk belajar sejarah. Melihat batu keras berbentuk binatang, decak kagum menggema.
Kagum, ternyata budaya masa silam sangat maju dalam hal seni.
Melihat fosil tulang dengan ukuran besar, imajinasipun dibawa dalam perjalanan waktu masa lalu; terbayang berapa besar ukuran Dinosaurus kala itu. Para guru sejarah memberikan penjelasan dengan bersemangat.
Pulangpun gembira sebab mendapatkan ilmu yang banyak tentang peradaban masa silam.
Menjadi berbeda jauh, ketika isi museum dibawa pulang.
Awalnya dipajang di ruang tamu. Seiring waktu, ketika penghuni rumah berganti, isi museum telah berpindah di gudang atau bak sampah; menjadi materi tidak berguna yang mengganggu! Aneh bukan?
Petualangan dimulai. Ketika bangsa pilihan dibawah komando Musa keluar dari Mesir dengan cara yang dramatis. Arak-arakan orang merampasi orang-orang Mesir yang dengan rela hati memberikan segala yang diminta demi tulah kesepuluh, yaitu anak sulung mati, dapat segera reda.
Namun duka tidak berlangsung lama. Firaun segera memerintahkan pasukannya untuk mengejar.
Dendam kesumat membara, membuatnya abai dengan segala tulah yang diterimanya.
Mendengar deru kereta perang yang mengejar, bangsa yang baru saja mengalami kegembiraan, harus lari pontang panting.
Mereka ketakutan! Mereka mendatangi Musa dan mempersalahkannya. Mereka memilih lebih senang di Mesir dengan rasa aman dan kelimpahan makanan, sementara di gurun mereka terancam akan dibunuh.
Mereka mengenang masa lalu sebagai masa yang lebih baik, ketika disandingkan masa kini, yang terancam oleh kematian.
Apa yang mereka alami menjadi gambaran kehidupan kita hari ini. Jika keadaan baik-baik saja, maka masa lalu akan terlupakan. Namun ketika masa kini terlibat dengan kesusahan, godaan untuk memuja masa lalu sangatlah besar.
Sadarkah, bahwa ketika memuja masa lalu, itu berarti sama dengan mendorong kuasa Tuhan hanya berlaku pada masa tersebut?
Memuja masa lalu sama artinya menyangkal kuasa Tuhan berlaku hari ini! Ironis bukan?
Tuhan tidak pernah kehilangan kuasa-Nya: dulu, kini dan nanti. Ia tetap Tuhan yang sama. Ia tidak pernah berubah. Jika Ia pernah melakukan tanda ajaib dimasa lalu, maka Ia pasti tetap bisa melakukannya hari ini dan hari esok.
Yang perlu dilakukan ialah tetap percaya.
Tempatkan masa lalu di museum. Nikmati masa lalu sebagai kenangan terbaik dan menginspirasi kehidupan masa kini.
Adalah bodoh membawa fosil ke rumah, kecuali siap untuk mendirikan sebuah museum. Ingat, Tuhan tidak pernah berubah. Ia berkuasa: dulu, kini dan sepanjang masa. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang
Prediksi Skor Al-Ahli Saudi vs Esteghlal , Cek Head to Head dan Statistik Tim di Liga Campions AFC |
![]() |
---|
Kalender 2025, Ada 17 Hari Libur Nasional dan 10 Hari Cuti Bersama |
![]() |
---|
Harga BBM di SPBU per 1 Desember 2024 - Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax Turbo Naik |
![]() |
---|
Viral Jalan Rusak di Sungai Gelam Akibat Mobil Tangki dan Tronton, Warga Ancam Lakukan Aksi Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.