Pemkab Tebo Bakal Edukasi Warga Memilah Sampah Organik dan Anorganik

TRIBUNJAMBI.COM,MUARATEBO- Pemerintah Kabupaten Tebo kedepannya bakal melakukan edukasi kepada warga terhadap pengolahan sampah rumah tangga, Sabtu (30/11).

Joko Asisten II Setda Tebo menyebut,kedepannya Pemkab kedepannya diharapkan dapat mengeedukasi warga untuk memilah sampah.

Mulai dari sampah rumah tangga, dari organik dan anorganik.

Selain itu, dirinya berharap kedepannya Tebo salah satu Kabupaten yang menerima adipura kategori kota kecil, sebagai bentuk hasil kinerja Pemkab Tebo dalam melaksanakan pengelolaan sampah yang baik dan benar secara terpadu di tengah masyarakat.

Diketahui, pengolahan sampah di Tebo mengacu 4 pasar diantaranya, Pasar Tanjung Bungur, Tebo Tengah, Pasar Rimbo Bujang, Pasar Tebo Ilir, Pasar Pulau Temiang. 

Joko menyebut di Pasar Tanjung Bungur sudah menangani sampah 4.821 ton sampai Oktober 2024.

Kemudian pasar Pulau Temiang, sejak Januari hingga Oktober ada 210 ton sampah.Selanjutnya, di Pasar Tebo Ilir sejak Januari hingga Oktober 2024 ada 280 ton sampah.

Terakhir di Pasar Rimbo Bujang sejak Januari hingga Oktober 2024, ada sekitar 4.397 ton sampah.

Baca juga: Pemkab Tebo Mengacu 4 Pasar dalam Pengolahan Sampah

Baca juga: Sampah Menumpuk, Tebo Kekurangan Tempat Pembuangan Sampah

Dirinya berharap kedepannya Tebo sudah punya masterplan pengolahan sampah secara terpadu, sehingga bisa mengolah sampah dari hulu hingga kehilir.

"Untuk kesiapan TPA kita adalah status nya Cotrol lanfill,artinya setiap berkala kita melakukan penimbunan, "ujarnya.

Dari prasarana yang ada, memang masih kurang, pihaknya berharap adanya tambahan armada.

"Namun dari yang ada sudah bisa ditangani, untuk Damtruk ada 6, kemudian bentol ada 13, Amrol 1 container 4 exavator 1,yang stanby di TPA," imbuhnya. (TRIBUNJAMBI.COM/SOPIANTO)

 Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News