Berita Kerinci

Tak Terima Warganya Meninggal, Warga Terutung Merangin Sempat Blokir Jalan Nasional

Tak terima warganya meninggal dunia karena dianiaya, warga Terutung, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci blokade jalan nasional. Beberapa waktu dibloki

Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Tak terima warganya meninggal dunia karena dianiaya, warga Terutung, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci blokade jalan nasional. Beberapa waktu diblokir kini Jalan tersebut telah dibuka kembali.  

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Tak terima warganya meninggal dunia karena dianiaya, warga Terutung, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci blokade jalan nasional. Beberapa waktu diblokir kini Jalan tersebut telah dibuka kembali. 

Informasi yang didapat pemblot Jalan dilakukan warga pada, Jumat pagi sekira pukul 6.00 wib. Hal itu karena warga setempat sempat memanas karena tak terima warga meninggal karena dianiaya oleh pemuda diduga asal desa Tamiai. 

Pemblokiran tersebut sempat membuat arus lalulintas dari arah Tamiai dan desa Pengasi menjadi macet.

Namun, setelah dilakukan mediasi dengan Kapolres Kerinci, AKBP Muhamad Mujib, Kabag Ops Kompol Nababan bersama dengan masyarakat Tarutung akhirnya pemblokiran jalan sudah dibuka.

“Jalan sudah dibuka, dan kita pastikan situasi kondusif dan terkendali. Polres kerinci akan profesional dalam menangani perkara ini. Rekan rekan media tolong bantu kami, dikarenakan ini masih kami kembangkan,” tegas Kabag Ops.

Baca juga: Pelajar di Kerinci Tewas Dikeroyok di Desa Pulau Sangkar, Diduga Perkelahian Antar Remaja

Baca juga: Dua Remaja Tewas Usai Tabrak Tembok di Kota Jambi, Polisi Sebut Karena Kecelakaan Tunggal

Baca juga: Ciptakan Pangan dan Pasar Aman, Pemkab Sarolangun Jalin Kerjasama dengan BPOM Jambi 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved