Giovanni Di Lorenzo Kini Tampil Bagus, Saatnya Minta Maaf pada Kapten Napoli

TRIBUNJAMBI.COM - Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo menghadapi kritik pedas setelah Piala Eropa, tetapi penampilan meyakinkan dari klub dan negara musim ini seharusnya mendorong para penggemar untuk meminta maaf kepada bek berpengalaman tersebut.

Musim 2023-24 mungkin menjadi musim terberat dalam beberapa tahun terakhir bagi Di Lorenzo.

Tentunya, itu merupakan langkah mundur yang besar setelah menjadi kapten pertama – dan satu-satunya – setelah Diego Maradona yang mengangkat trofi Scudetto di Naples.

Ia tidak hanya mengalami masa-masa sulit dalam mempertahankan gelar di bawah tiga pelatih berbeda musim lalu.

Akan tetapi ia juga dicemooh oleh para penggemar di pertandingan-pertandingan terakhir musim itu, dan kepergiannya dari Naples tampak tak terelakkan hingga Antonio Conte ditunjuk.

Ahli taktik asal Italia itu memiliki rencana yang jelas untuk pemain berusia 31 tahun dari Castelnuovo Garfagnana itu.

Di luar lapangan, pelatih asal Italia itu mendorong agar Di Lorenzo tetap di Maradona, seperti yang ia lakukan terhadap Khvicha Kvaratskhelia dan Stanislav Lobotka.

Di lapangan, Conte pertama-tama memainkan DiLo dalam formasi tiga bek dan kemudian memindahkannya kembali ke posisi bek kanan, beralih ke sistem 4-2-3-1.

Bek Italia itu telah mencetak tiga gol dalam 12 penampilan di Serie A, termasuk gol penentu dalam kemenangan 1-0 atas Lecce pada akhir Oktober.

Keadaan juga tampak cerah di lini depan tim nasional, meskipun kampanye Nations League-nya dimulai dengan kesalahan fatal yang membuat Prancis unggul lebih dulu dalam pertandingan pertama pasca-EURO 2024, yang akhirnya dimenangkan 3-1 di Paris oleh pasukan Spalletti.

Baca juga: Juventus dan Paul Pogba Berpisah, Kontrak Diputus

Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Rekor Baru usai Brace saat Portugal Kalahkan Polandia 5-1

Baca juga: 5 Staf Ruben Amorim di Manchester United, Ada yang Berjuluk Jose Mourinho

Saatnya Minta Maaf kepada Di Lorenzo

Para penggemar tim nasional sangat kritis terhadap Di Lorenzo, tidak hanya di media sosial tetapi juga di bagian komentar Football Italia.