Sandro Tonali Puji Pendukung Newcastle: tak Ada yang Menghakimi

TRIBUNJAMBI.COM - Sandro Tonali mengakui bahwa ia 'terkejut' oleh perilaku penggemar Newcastle dan ingin 'mengucapkan terima kasih' kepada mereka atas reaksi mereka terhadap larangan berjudi sang gelandang, yang membuatnya tidak dapat beraksi selama 10 bulan.

Bintang Italia itu bergabung dengan klub Liga Primer dari AC Milan dengan kesepakatan yang sangat menguntungkan senilai sekitar €60 juta.

Sayangnya, ia dinyatakan bersalah atas praktik taruhan terlarang kurang dari tiga bulan setelah musim pertamanya di klub baru tersebut.

Namun, kasih sayang dan kurangnya komentar yang ia rasakan dari para penggemarnya adalah 'hal terakhir' yang diharapkan Tonali, karena ia diizinkan untuk menjelajahi kota dan pergi ke stadion untuk mengikuti klubnya selama ia berada di pinggir lapangan tanpa seorang pun merujuk pada apa yang telah terjadi.

Tonali berterima kasih kepada para penggemar Newcastle atas perilaku 'tak terduga' tersebut.

"Mari kita mulai dengan ucapan terima kasih," kata Tonali kepada Sky Sport Italia dalam sebuah wawancara.

"Saya sudah mengatakannya dan akan terus mengatakannya untuk waktu yang lama, karena perilaku para penggemar Newcastle tidak terduga.

“Di sini, para penggemar tidak menghakimi siapa pun, tidak seorang pun pemain.

"Bahkan ketika saya pergi ke stadion untuk menonton pertandingan atau berjalan-jalan di kota, saya tidak merasa dihakimi oleh siapa pun.

“Mereka akan menjabat tangan saya; ini benar-benar mengejutkan saya, dan itu tentu saja hal terakhir yang saya harapkan dari para penggemar Newcastle saat itu.

“Banyak aspek dalam hidup saya telah berubah, tetapi saya sangat baik, baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Saya pikir itu benar-benar hal yang paling penting. Hubungan saya dengan orang-orang juga telah banyak berubah, jadi hal-hal di luar sepak bola ini membuat semua perbedaan.”

Baca juga: Alessandro Buongiorno Dibandingkan dengan Giorgio Chiellini usai Napoli Imbangi Inter

Baca juga: Presiden AC Milan: Hanya Ada Satu Klub Sungguhan di Kota Ini