"Kami Cuma Mau Memastikan", Puluhan Warga dan Ormas Datangi Polda Jambi

Polda Jambi.

JAMBI, TRIBUN - Puluhan warga dan organisasi massa (ormas) dari Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi mendatangi Mapolda Jambi, Jumat (8/11).

Kedatangan ibu-ibu itu untuk mempertanyakana dua warga yang diamankan anggota polisi sebelumnya.

Kepada Tribun, salah satu diantara mereka mengaku hanya mendampingi warga untuk mendatangi Mapolda Jambi tanpa menyebutkan maksud dan tujuannya. 

Namun dari pantauan tribun di lokasi tampak beberapa ibu-ibu berkomunikasi dengan sejumlah perwira kepolisian dari Polda Jambi.

"Pak kami mau masuk, mau nengok. Kami cuma mau memastikan, kami cuma mau ketemu pak," kata ibu-ibu yang ingin memasuki kantor Polda Jambi. 

Seorang pria lain dari kelompok masyarakat mengaku kedatangan masyarakat Kumpeh ini dipicu adanya penangkapan dua warganya. Keduanya diamankan atas tuduhan pencurian kepala sawit.

"Kami mau nanyo bae kenapo orang beduo tu ditangkap, mau memastikan," kata pria dari Kumpeh itu. 

Baca juga: Warga Kumpeh Muaro Jambi dan Ormas Datangi Polda Jambi Karena 2 Warga Ditangkap

Baca juga: Husna Hulki Buang Bayi Kandung ke Kolam, Warga Sedot Air hingga Kering, Mengapa Tak Temukan Jasad

Setelah berdialog yang cukup alot antara ibu-ibu dan penjabat utama Polda Jambi, dua ibu-ibu akhirnya diperbolehkan untuk memasuki Mapolda Jambi untuk melihat dua orang pria yang diamankan oleh polisi.

Tak sampai 30 menit, kedua ibu-ibu itu keluar kembali setelah bertemu dengan dua orang pria yang diamankan polisi. 

Selang beberapa menit, puluhan masyarakat dan anggota Ormas yang mengendarai beberapa mobil berlalu meninggal Mapolda Jambi, pada Jum'at dini hari sekira pukul 2:20 WIB. 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menerangkan, Polda Jambi menerima kedatangan masyarakat Sumber Jaya yang didampingi Ormas untuk mempertanyakan dua orang warga setempat yang diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum. 

"Malam tadi pada pukul 21:30 WIB, anggota kami dari reserse kriminal umum, tim Resmob membawa dua orang saksi. Kenapa dua orang saksi ini kita bawa karena yang bersangkutan sudah kita layangkan pemanggilan sebanyak dua kali," ungkap Andri saat diwawancarai, Jumat dini hari. 

Lanjutnya, kedua orang warga yang diamankan itu tidak pernah mengindahkan pemanggilan oleh kepolisian. \

Masih Diperiksa

DUA warga yang diamankan pihak kepolisian sebelumnya menjadi tanda tanya warga hingga mendatangi Mapolda Jambi, Jumat (8/11).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menerangkan bahwa pihaknya sebelumnya telah melayangkan surat pemanggilan.

Baca juga: Empat Warga Tewas di Sumur Diduga Mengandung Gas Beracun Berhasil Dievakuasi,

Namun kedua orang tersebut tidak mengindahkan, sehingga dilakukan penjemputan paksa.

Keduanya dijemput paksa dalam perkara pencurian tandan buah sawit atau TBS, penadahan, serta pendudukan lahan. 

"Beberapa tersangka lainnya sudah menjalani persidangan, serta sudah ada yang divonis. Karena perkara ini, perkara tahun 2023, diawal tahun 2023," jelas Andri. 

"Sehingga yang dilakukan dari rekan-rekan Resmob mengamankan dengan surat perintah tugas dan surat perintah membawa dua orang yang namanya sudah kita panggil selama dua kali," tambah Andri. 

Andri menambahkan, dua orang yang bawa ke Mapolda Jambi oleh tim Resmob itu ialah pria berinisial M yang berstatus bujang dan M yang berstatus telah berkeluarga.

"Kami sudah menjelaskan (kepada warga) dan terhadap kedua orang ini saat ini masih proses pemeriksaan," ungkap Andri. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Beda Nasib Tim Italia di Liga Europa: Lazio di Puncak, AS Roma dalam Bahaya

Baca juga: Tanggapan Denny Sumargo Saat Dilaporkan Farhat Abbas: Ini Arahnya Sudah Jauh

Baca juga: Pertempuran RPKAD Kopassus vs Pasukan Elite Inggris di Hutan Kalimantan 1964

Baca juga: Sinopsis Robin Hood, Tayang 8 November 2024 di Bioskop Trans TV