Berita Viral

SOSOK RJ Anak Bakar Rumah Orangtua Gegara Tak Dibelikan Motor, Sudah Punya Istri Tapi Tak Mau Kerja

Terkuak perangai RJ (21) anak yang nekat bakar rumah orangtuanya di Cirebon gegara tak dibelikan motor.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Anak Bakar Rumah Orangtua Gegara Tak Dibelikan Motor, Padahal Sudah Punya Istri Tapi Tak Mau Kerja 

TRIBUNJAMBI.COM - Terkuak perangai RJ (21) anak yang nekat bakar rumah orangtua di Cirebon gegara tak dibelikan motor.

Usut punya usut rupanya RJ sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak.

Namun RJ selamam ini ogah bekerja dan manja.

Disisi lain RJ mengaku sakit hati karena anaknya kini dirawat di rumah sakit namun tak dijenguk,

Hal itu menjadi pemicu RJ membakar rumah orangtuanya.

Diberitakan sebelumnya, RJ membakar hangus rumah orangtuanya yang berada di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (5/11/2024) siang.

Baca juga: Pasrah Denny Cagur Ikuti Proses Hukum Imbas Promosikan Judi Online, Padahal Kini Anggota DPR RI

Baca juga: Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Usai Sebut Razman Nasution Kura-kura Ninja hingga Bau Mulut

Kebakaran dipicu ulah RJ anak ketiga pemilik rumah yang kesal terhadap orangtuanya karena permintaan sepeda motor tak kunjung dipenuhi.

Kapolsek Depok Polresta Cirebon, AKP Affandi mengungkapkan, bahwa peristiwa tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 10.30 di Blok Kuwut, rumah milik Junaedi.

Menurutnya, pelaku dengan sengaja membakar rumah menggunakan korek api gas di kamar paling belakang.

“Pembakaran ini diduga dilakukan oleh anak ketiga dari tiga bersaudara, inisial RJ, yang merasa sakit hati kepada orangtua dan keluarganya karena merasa tidak mendapatkan perhatian," ujar Affandi, Kamis (7/11/2024).

RJ diketahui sudah tinggal terpisah dari orangtuanya.

Ia sudah memiliki istri dan seorang anak yang saat ini dirawat di RSUD Mitra Plumbon.

Menurut Affandi, rasa kesal RJ semakin memuncak karena selain merasa dikucilkan, orang tuanya juga tidak mampu memenuhi permintaannya untuk membeli sepeda motor.

“Permintaan-permintaannya belum bisa dipenuhi."

"Ini juga ditambah anaknya yang sakit dan tidak ada keluarga yang menengok, RJ ini kata orang tuanya orangnya manja dan tidak bekerja,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana menjelaskan, bahwa pihaknya langsung mengerahkan tim dari Pos Damkar Weru, Palimanan dan Sumber mengingat lokasi kejadian berada di permukiman padat.

"Setelah mendapat laporan, kami segera mengerahkan tim agar kebakaran tidak merembet ke rumah lainnya,” jelas Eno.

Anak Bakar Rumah Orangtuanya (7/11)
Anak Bakar Rumah Orangtuanya

Dari pantauan Tribun di lokasi, rumah tersebut terlihat sudah hangus terbakar dan diberi garis polisi.

Tim Inafis dari Polresta Cirebon juga turun untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran.

Sementara itu, pelaku RJ telah diamankan oleh warga bersama anggota bhabinkamtibmas sebelum diserahkan ke Polsek Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sempat Cekcok

Menurut saksi mata, Haris (23), saat ia pertama kali melihat lokasi kejadian, api sudah membesar.

"Setahu saya, pas awal tahu kondisi rumah sudah terbakar besar dan saya langsung lapor ke desa," ungkap

Ia juga mendengar teriakan warga yang meminta tolong sebelum pergi meminta bantuan ke Dinas Pemadam Kebakaran.

Haris menambahkan, panik melanda warga karena lokasi kebakaran berdekatan dengan bangunan lain.

"Panik sekali karena takutnya kan ini rumah dempet sama rumah lainnya, terus dekat juga sama gudang tripleks," ujarnya.

Api diduga berasal dari kamar di bagian tengah rumah, dan sempat terdengar suara ledakan gas.

"Api awalnya dari tengah kamar, pas kebakaran orang rumah pada lari keluar. Sempat ada ledakan gas juga sebanyak satu kali," jelas Haris.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon segera merespons laporan tersebut.

Kabid Kedaruratan DPKP Cirebon, Eno Sudjana, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan tim dari Pos

Damkar Weru, serta tambahan dari Pos Damkar Palimanan dan Sumber, mengingat lokasi kebakaran berada di area padat penduduk.

"Karena wilayah ini padat penduduk, kami juga mengerahkan Pos Damkar Palimanan dan Sumber agar kebakaran tidak merembet ke rumah lainnya," kata Eno.

Eno juga menambahkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah kesengajaan.

"Ini menurut pengakuan dari saksi, katanya minta sepeda motor tapi tidak dituruti," ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved