BKKBN Jambi Intensifkan Pelayanan Keluarga Berencana di Wilayah Khusus Kabupaten Merangin

Tribunjambi.com – Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar kegiatan fasilitasi intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Kabupaten Merangin.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Tabir Selatan, pada Kamis (7/11/2024) ini bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB serta kesehatan reproduksi bagi masyarakat di wilayah khusus tersebut.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program BKKBN untuk menurunkan angka kematian ibu dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sesuai amanat RPJMN 2020-2024. 

Baca juga: Putut Riyatno Pantau Seleksi CPNS BKKBN 2024 di UPT BKN Jambi 

“Kami berharap program Bangga Kencana bisa terus berkelanjutan dan memberikan kualitas yang semakin baik di masa mendatang,” ujar Putut.

Acara ini turut dihadiri Asisten II Setda Kabupaten Merangin, Suherman, S.STP., yang mewakili Pj. Bupati Merangin, serta Forkopimda Kabupaten Merangin, Forkopimcam Tabir Selatan, dan berbagai mitra kerja dari lembaga pemerintah daerah serta tokoh masyarakat. 

Narasumber utama, dr. Adhitia Putra, Sp.OG dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), serta sejumlah tokoh penting lain turut berperan dalam memberikan dukungan bagi program ini.

Kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat komitmen dan dukungan terhadap program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga yang berkualitas. 

Suherman menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin memahami pentingnya penggunaan kontrasepsi sebagai bagian dari upaya menciptakan keluarga sejahtera. 

Baca juga: Kepala BKKBN Jambi Putut Riyatno Hadiri Rakor TPPS 2024

“Kami ingin semua pihak bersama-sama meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana demi kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, masyarakat di Kabupaten Merangin diharapkan semakin mudah mengakses pelayanan KB gratis di 24 balai KB dan berbagai fasilitas kesehatan di wilayah tersebut. 

Kegiatan ini juga mendukung upaya preventif dalam penanganan stunting melalui program pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun, sebagai langkah awal menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. (adv)

Baca juga: BKKBN RI Kunjungi LPKA Kelas II Muara Bulian, Edukasi Kesehatan Reproduksi

Update berita Tribunjambi.com di Google News