Pilkada Jakarta

Tanggapi Hasil Survei, Dasco Sebut KIM Plus Solid di Pilkada Jakarta: Lihat Saja Siapa yang Menang

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak semua pihak untuk melihat pemenang Pilkada Jakarta 2024 nantinya.

|
Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
 Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak semua pihak untuk melihat pemenang Pilkada Jakarta 2024 nantinya. 

Pilkada Jakarta 2024.

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak semua pihak untuk melihat pemenang Pilkada Jakarta 2024 nantinya.

Dibalik itu dia enggan menanggapi analisis terkait elektabilitas berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas beberapa waktu lalu.

Survei menunjukkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil–Suswono kalah dari Pramono Anung–Rano Karno.

Penurunan elektabilitas itu diduga karena mesin Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak efektif.

Terkait hasil survei itu, Dasco justru menantang semua pihak untuk melihat pemenang Pilkada Jakarta 2024 nantinya.

“Jadi itu banyak analisa-analisa mendekati hari H, itu biasa dinamika politik terjadi, tapi nanti lihat aja siapa yang menang,” ujar Dasco di Komplesk Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Saat dikonfirmasi soal KIM Plus yang dikabarkan tidak solid di Pilkada Jakarta 2024, dia membantahnya dan mengatakan koalisi partai tersebut tetap solid untuk memenangkan Ridwan Kamil – Suswono.

Baca juga: 6 Hasil Survei Pilgub Jateng antara Andika-Hendi vs Luthfi-Taj Yasin, Ada Faktor Menentukan

Baca juga: Peta Politik Pilgub Jambi - Survei LSI Denny JA Elektabilitas Haris-Sani vs Romi-Sudirman di 6 Dapil

“Saya monitor masih solid, tapi memang kita punya cara yang lain,” ujar Dasco.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas Ridwan Kamil–Suswono berada di angka 34,6 persen. 

Lebih rendah daripada elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno yang mencapai 38,3 persen.

Sedangkan elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardhana hanya 3,3 persen. 

Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan mencapai 23,8 persen.

Survei Litbang Kompas tersebut dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 dan melibatkan 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup.

Kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. 

Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Jambi Hari Ini dan Besok Masih Tinggi, Petani Senyum

Baca juga: KKB Papua Berulah, Serang Pos Keamanan, Kontak Tembak Pecah, Kondisi Intan Jaya Sempat Mencekam

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 143, Heterogenitas Sosial

Baca juga: Influencer Promosi Judol di Sosmed, Polda Jambi Ciduk 2 Orang, di Sarolangun Sampai Curi Kotak Amal

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved