Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 64, Manusia Dimensi Sejarah

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut soal dan kunci jawaban IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 64.

Dalam buku IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 64 tersebut terdapat Evaluasi.

B. Soal Esai

Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar!

3. Mengapa manusia menjadi dimensi penting dalam sejarah?

JAWABAN

Manusia menjadi dimensi penting dalam sejarah karena beberapa alasan utama:

Manusia sebagai pelaku sejarah: Manusia adalah aktor utama dalam setiap peristiwa sejarah. Mereka yang membuat keputusan, melakukan tindakan, dan menciptakan perubahan yang membentuk jalannya sejarah. Tanpa manusia, tidak akan ada peristiwa, perkembangan, atau perubahan yang bisa dicatat sebagai sejarah.
Manusia sebagai saksi sejarah: Manusia bukan hanya pelaku, tetapi juga saksi dari peristiwa sejarah. Mereka yang mengalami, mencatat, dan mewariskan kisah-kisah masa lalu kepada generasi berikutnya. Melalui kesaksian manusia, baik lisan maupun tertulis, kita dapat mempelajari dan memahami sejarah.
Manusia sebagai penafsir sejarah: Manusia memiliki kemampuan untuk menafsirkan dan memberi makna pada peristiwa sejarah. Mereka menganalisis, menilai, dan menarik pelajaran dari masa lalu untuk memahami masa kini dan membangun masa depan.
Manusia sebagai subjek dan objek sejarah: Manusia sekaligus menjadi subjek (pelaku) dan objek (yang dipengaruhi) oleh sejarah. Tindakan manusia membentuk sejarah, dan pada saat yang sama, sejarah membentuk cara berpikir, kebudayaan, dan peradaban manusia.
Singkatnya, manusia adalah elemen sentral dalam sejarah. Mereka yang menciptakan, mengalami, mencatat, dan memaknai sejarah itu sendiri. Tanpa manusia, sejarah tidak akan ada artinya.

Disclaimer

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 64, Arsip Sebagai Sumber Sejarah