Juventus Diimbangi Lille, Thiago Motta Puas dengan Penampilan, tapi tidak dengan Hasilnya

TRIBUNJAMBI.COM - Thiago Motta menegaskan bahwa ia 'puas dengan penampilan' setelah Juventus meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Lille, tetapi tidak dengan hasilnya, meskipun ia melihat peningkatan di Liga Champions.

Bianconeri sempat tertinggal di Prancis akibat serangan balik Jonathan David.

Akan tetapi, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan lewat penalti Dusan Vlahovic, yang didapat dari umpan Francisco Conceicao kepada Andre.

"Kami menginginkan hasil yang berbeda dan menciptakan peluang untuk mendapatkannya, tetapi saya senang dengan penampilannya.

"Kami dapat meningkatkan beberapa hal, tetapi secara keseluruhan saya puas dengan cara tim bermain," kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.

"Kami tentu bisa bermain lebih baik di sepertiga akhir, meskipun kualitas permainan kami meningkat di babak kedua.

"Jelas sejak awal bahwa Juve akan bertahan dan mencoba melakukan serangan balik, jadi kami harus menghentikan mereka melakukan itu.

"Lille tahu apa yang mereka lakukan, penuh percaya diri saat ini, tetapi penampilan yang hebat dari para pemain saya.

“Sekarang kami harus memulihkan energi kami dan bersiap untuk derby.”

Baca juga: Sporting CP 4-1 Man City: Akhir Sempurna Ruben Amorim, Hat-trick Viktor Gyokeres

Baca juga: Mikel Arteta: Kepergian Edu dari Arsenal Mengejutkan, Kejadiannya Begitu Cepat

Thiago Motta Lihat Peningkatan Juventus

Juventus memiliki banyak peluang mencetak gol dan mendominasi penguasaan bola, tetapi gagal menemukan terobosan dari permainan terbuka.

Setidaknya mereka tidak lagi kebobolan gol dengan keteraturan yang mengkhawatirkan seperti yang terjadi di Serie A baru-baru ini, terutama sejak cederanya Gleison Bremer.

“Gol datang dari kesalahan dan kami dapat menguranginya dengan menjadi lebih agresif saat kehilangan bola.

"Saya melihat keseimbangan yang lebih baik hari ini, sulit bagi kami untuk maju melalui tengah hari ini karena Lille menutup semua ruang, jadi kami harus menyerang dari sisi sayap dengan pemain sayap dan juga bek sayap yang saling tumpang tindih,” tambah Thiago Motta.

“Saya senang dengan penampilan kami dan pertandingan kami berikutnya adalah derby, jadi kami ingin memainkannya dengan sebaik-baiknya. Saya melihat kemajuan yang bagus.”

Pelatih Juventus itu mengatakan bahwa ini adalah kedua kalinya ia menurunkan Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz sebagai starter di Liga Champions, sedangkan Thiago Motta cenderung tidak memainkan pasangan itu di Serie A.

“Itu pengamatan yang bagus, sejujurnya saya tidak menyadarinya. Dua pemain sayap yang menjadi starter dalam performa yang bagus, kami tahu bahwa kami harus turun ke sisi sayap untuk menerobos Lille.

"Kenan dan Francisco sangat bagus dalam menghadapi lawan dalam situasi satu lawan satu untuk menerobos tim yang bertahan.

"Saya sangat menyukai mereka di babak kedua, karena mereka berada di zona yang tepat untuk menerima bola dan saya senang dengan apa yang mereka berdua lakukan,” pungkas Thiago Motta.

Juve kini memiliki tujuh poin dari empat pertandingan Liga Champions, setelah memenangkan dua pertandingan pertama, kemudian kalah dari VfB Stuttgart dan seri di LOSC.

Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News