Berita Tanjab Barat
Diuji di Tikus Saja Bahaya, Oplosan Sabu-Sabu Campur Tawas Beredar di Tanjab Barat Jambi, Curi Darah
Pada pengujian tawas yang pernah dilakukan pada hewan tikus, hasilnya cukup berbahaya, apalagi bagi manusia. Bagaimana dengan manusia....
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Di Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi ditemukan oplosan sabu-sabu campur tawas.
Satres Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat mengungkap kasus sabu-sabu dioplos tawas, dan mengamankan dua tersangka, Selasa (5/11/2024).
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, menuturkan pengungkapan kasus berawal dari laporan pada 17 Oktober lalu.
Berbekal laporan itu, pihaknya menangkap dua tersangka, DS (23) yang warga Tungkal Ilir, dan AW (21) mahasiswa warga Teluk Nilau.
Polisi juga mengamankan barang bukti 21 plastik klip bening diduga sabu, 2 plastik sedang bening, 1 buah plastik berisi tawas, dan beberapa plastik kecil serta telepon seluler, serta timbangan dan bong.
"Total BB yang diamankan mencapai 39.88 Gram. Kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika," ujar Kapolres.
Dari barang bukti yang diamankan, setelah pemeriksaan, ditemukan tawas yang digunakan sebagai bahan campuran (oplos) sabu, untuk selanjutnya dijual pelaku.
"Dengan tujuan para bandar untuk mencari keuntungan, dengan mengoplos sabu dengan tawas. Sabu saja sudah membahayakan, apalagi ditambah tawas, “ bebernya.
Dampak Sabu Campur Tawas
Bahaya penyalahgunaan sabu-sabu sudah parah, apalagi jika dikonsumsi dengan bahan tambahan tawas.
Hal itu disampaikan dokter spesialis radiologi di RSUD Kuala Tungkal Tanjab Barat, dr Rizal Pratama.
Dia menyampaikan ancaman bagi pengguna narkotika murni saja sudah begitu besar bahayanya. Dengan penggunaan intens narkoba, sudah merusak sistem kerja otak manusia.
Dia bilang, sejatinya, tubuh manusia sama dengan kendaraan. Ada komponen komponen dengan tugasnya masing masing yang bekerja secara bersamaan.
"Dengan menggunakan narkoba ini, bisa mengaktifkan hanya dengan satu organ saja tanpa mengaktifkan organ yang lain. Dan itu yang dapat memicu terjadinya kerusakan jaringan otak," jelasnya.
Kemudian, ditambah lagi, dampak penggunaan narkoba bercampur tawas. Tentu efek negatifnya akan lebih besar.
Pada pengujian tawas yang pernah dilakukan pada hewan tikus, hasilnya cukup berbahaya, apalagi bagi manusia.
"Satu dari dampak nyatanya dapat menyerang ginjal serta kerusakan hati bahkan hingga rutin cuci darah. Efek paling ringannya dapat merusak fungsi mata hingga menyebabkan kebutaan," jelasnya.
"Jika sudah seperti ini, tahap rehabilitasi sudah tidak bisa, terlebih dalam jangka waktu lama pemakaiannya," sambungnya.
Beberapa waktu lalu, angka cuci darah di Tanjab Barat cukup tinggi. "Itu mungkin jadi salah satu penyebabnya hingga kasus cuci darah di wilayah ini terbilang tinggi," ujar dr Rizal.
Terinspirasi dari Internat
Di hadapan awak media, tersangka DS mengaku mendapat ide mengoplos narkotika dari internet. Tujuannya agar mendapatkan keuntungan lebih besar.
Tersangka berinisial DS mengaku tawas diperoleh dari toko bangunan yang berada di kawasan pasar. Setibanya di rumah, tawas tersebut dioplos atau diracik dengan bahan sabu asli.
"Tawas tersebut dibeli dari toko bangunan 1 Kg, untuk mengoplos sabu dengan perhitungan 1/2 campuran. Atau 3 sabu 1 tawas dijual dengan harga yang sama paketnya," jelas DS.
Hasil oplosan sabu-sabu dan tawas sudah diedarkan diedarkan tersangka di Kabupaten Tanjung Jabung Barat hampir satu bulan. (usn)
Baca juga: Viral Siswa SD Panik Hingga Tiarap saat Dengar Suara Tembakan Diduga KKB Papua Serang Pos Satgas
Baca juga: Warga Desa Sungai Alai Tebo Keluhkan Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki
Separuh Rumah Ipul di Tanjabbar Jambi Tersapu Angin Kencang, 4 Hari Toilet Tak Bisa Dipakai |
![]() |
---|
Kecelakaan di Merlung Tanjabbar Jambi, 3 Truk Tronton Terguling, Satu Meninggal |
![]() |
---|
2 Bocah di Tanjabbar Jambi Meninggal Tertimbun Tanah Longsor saat Bermain di Depan Rumah |
![]() |
---|
Warga Kampung Nelayan Tanjabbar Ditusuk Usai Kondangan |
![]() |
---|
Bupati Tanjabbar Terima Audiensi KORMI Jelang Keberangkatan ke FORNAS VIII di NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.