Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Meletus, 10 Orang Meninggal
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meletus pada Senin (4/11/2024) pukul 00.30 Wita
TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meletus pada Senin (4/11/2024) pukul 00.30 Wita
Tercatat 10 orang dilaporkan meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi akibat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ini.
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sudah meningkat sejak Rabu (23/10/2024) hingga Minggu (3/11/2024) pukul 24.00 Wita.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kemudian meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga menjadi level IV awas.
Kepala PVMBG Prihatin Hadi Wijaya mengatakan, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami gempa letusan sebanyak 43 kali, 28 kali gempa embusan, 94 kali gempa harmonik, tujuh kali low frequency, 133 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa tektonik lokal, 68 kali gempa tektonik jauh, dan tiga kali getaran banjir.
“Pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi kolom erupsi adalah 100-1.000 meter, saat ini rata-rata tinggi kolom erupsi setinggi 500-1.000 meter,” ujar Hadi dilansir dari Kompas.com, Senin.
Baca juga: Jelang Pilkada, Pjs Bupati Batanghari Minta Camat Mitigasi Lokasi TPS yang Berpotensi Banjir
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 80, Bijak Mengelola Lingkungan
Baca juga: ASN Pensiun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat per Tahun hingga 150 Orang
10 Korban Meninggal
10 orang dilaporkan meninggal dan ribuan warga mengungsi akibat Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng mengatakan, korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki meninggal karena mereka tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.
Korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki berasal dari Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.
Di kecamatan ini ada 6 desa yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, yakni Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.
Selain itu, beberapa desa di Kecamatan Ile Bura dam Titehena juga terdampak bencana tersebut. Desa ini meliputi Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.
jumlah kepala keluarga (KK) dari tiga kecamatan yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa.
Baca juga: Detik-detik Suami di Sumut Tikam Istri saat Sedang Karaoke dan Live Medsos, Dipicu Cemburu
Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Wulanggitang sebanyak 2.527 KK atau 9.479 jiwa dan Ile Bura 207 KK atau 816 jiwa.
"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak sepuluh orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, dilansir dari Antara, Senin.
Jelang Pilkada, Pjs Bupati Batanghari Minta Camat Mitigasi Lokasi TPS yang Berpotensi Banjir |
![]() |
---|
Kenaikan Tarif Penyeberangan Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal Ditunda, Diprediksi Naik saat Nataru |
![]() |
---|
Masa Jabatan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih Resmi Diperpanjang |
![]() |
---|
ASN Pensiun di Kabupaten Tanjung Jabung Barat per Tahun hingga 150 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.