Berita Nasional

Presiden Prabowo Berulang Kali Sampaikan Tekad Bentuk Pemerintah Bersih dari Korupsi, Dimana Saja?

Prabowo Subianto (Presiden Prabowo) beberapa menyampaikan tekadnya ingin membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Prabowo Subianto (Presiden Prabowo) beberapa menyampaikan tekadnya ingin membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi. 

Prabowo Subianto.

TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto (Presiden Prabowo) beberapa menyampaikan tekadnya ingin membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Penyampaian tekad mantan Menteri Pertahanan itu disampaikan usai dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia bersama Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Penyampaian tekad yang terbaru diucapkan Presiden Prabowo dalam deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia yang berlokasi di Arena Senayan Jakarta belum lama ini.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada negara yang bisa maju tanpa pemerintahan yang bersih.

Presiden Prabowo pun mewanti-wanti seluruh pihak yang tak mau bekerjasama dengannya.

Bagi siapa yang tidak ingin mewujudkan pemerintahan bersih itu untuk menyingkir.

"TIdak ada negara yang berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia. Ini ajaran sejarah ratusan tahun. Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih," ujarnya.

Sehingga dia menyampaikan tekadnya untuk menyampaikan tekadnya untuk mewujudkan hal tersebut.

Baca juga: Presiden Prabowo Bertekad Bentuk Pemerintahan Bersih: yang Tidak Mau Bersama Saya Pinggir

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Undang Ketum Parpol ke Istana Presiden, Ada Cak Imin Hingga Surya Paloh

"Karena itu saya bertekad, saya bertekad memimpin pemerintah Republik Indonesia yang bersih," tegasnya.

Untuk dia memberikan penegasan kepada pihak yang tidak ingin bersama untuk minggir.

"Yang bersama saya ayo, yang tidak mau bersama saya pinggir," tegasnya.

Arahan ini juga disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato perdananya 20 Oktober lalu.

Presiden menegaskan semua pihak dan pejabat negara harus berani melakukan pemberantasan terhadap korupsi.

Salah satunya dengan memperbaiki sistem dan penegakan hukum.

"Kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi, Insyaallah kita akan kurangi korupsi secara signifikan."

Baca juga: Sandiaga Uno Dulu Pendamping Prabowo di Pilpres, Kini Tak Diajak ke Kabinet, Pergi ke Singapura

"Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat, dari semua eslon dan semua tingkatan harus memberi contoh," tegasnya.

Penegasan anti korupsi juga ditekankan Presiden Prabowo dalam retret jajaran Kabinet Merah Putih.

Secara khusus Presiden Prabowo meminta jajaran pembantunya tidak main-main dalam bekerja.

Serta bekerja untuk rakyat dan tidak melakukan korupsi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: FOTO-FOTO Suasana Jelang Debat Cawako Jambi 2024 di RCC Kota Jambi

Baca juga: H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur Kompak Pakai Baju Khas Melayu di Debat Pilwako Jambi

Baca juga: Didampingi Istri, Maulana-Diza Tiba di Debat Perdana Pilwako Jambi 2024

Baca juga: Presiden Prabowo Bertekad Bentuk Pemerintahan Bersih: yang Tidak Mau Bersama Saya Pinggir

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved